Tour bersama GTB adalah
salah satu journey yang paling mengesankan buat aku. Tour ini dilaksanakan dalam rangka konser di
10 kota di pulau Jawa yang dimulai di kota Kepanjen Malang dan berakhir di kota
Serang Banten. FYI, GTB adalah Gaya Thok
Band, finalis Audisi Band Gelo (ABG) TPI 2006. GTB adalah band yang mengambil
genre parodi-komedi dan bermarkas di UIN Maliki Malang. Selain aku, semua
personel GTB adalah mahasiswa kampus tersebut. Personel GTB adalah Markomar pada
Vokal dan gitar, Pudi pada vokal, Jaly pada gitar, Uqi pada bass, Ucil pada
drum, dan Luxman selaku additional player pada kibord. Dengan dibantu oleh mas C selaku manager dan mas G selaku soundman. | GTB Before The Action
|
About the tour, tour yang diselelnggarakan oleh perusahaan rokok ini berlangsung pada bulan Agustus 2006. Tour diawali
di kota Kepanjen Malang Jatim. Konser perdana ini merupakan konser yang
paling bagus dan memuaskan karena semangat kami masih tinggi dan kondisi masih
fresh. Pada konser perdana ini, bintang tamu utama adalah grup lawak Bajaj dari
Jakarta.
| Konser Pertama Berlangsung Sukses
|
Konser kedua berlangsung
di desa Toroh Tuban. Ngga seperti konser perdana, konser kedua berlangsung
kurang sukses. Terasa banget kita ga bisa angkat eforia penonton. Untungnya grup lawak Ngelantur sebagai bintang tamu utama bisa
memuaskan penonton.
| Belajar Ndablek |
Konser ketiga berlokasi di alun-alun Merdeka Sukoharjo, konser berlangsung lumayan sukses dengan bintang tamu utama grup lawak Limau yang identik dengan Monox. Adapun konser keempat dilangsungkan di Grobogan Purwodadi lagi lagi dengan bintang tamu Limau. Konser berlangsung
lancar, cuman sebel aja sama event organizernya, karena dicarikan penginapan
yang gak layak. | Markomar Tidur Beralaskan Spanduk Berselimut Sorban
|
Haurgeulis Indramayu merupakan lokasi
konser kelima. Di Haurgeulis ini, EO acara makin sadis lagi karena mencarikan
lokasi penginapan di dekat kandang kambing. Parahnya lagi, jumlah penginapan sangat tidak memadai dibanding dengan jumlah personel GBT.
| Penginapan Tjap Kandang Wedhus
|
Konser kali ini
berlangsung lancar walopun saat cek sound sempat digeruduk pengurus sekolah
sekitar karena suaranya kenceng vrooh. Seusai konser banyak fans yang datang
minta tanda tangan (hahaha,,ya keuleus lo kagak ada tau kan yang mana
artisnya, asal mirip badut aja lo mintain tanda tangan... kamfreet).
| Fans Dadakan
|
Dari Haurgeulis rombongan
konser menuju Garut. Sepanjang perjalanan disuguhi pemandangan keren banget, mulai kebun teh, kebun nanas,
kebun jeruk, kebun mangga, jalan berkelok-kelok dan naik turun, lengkap pokoke. Mana suasananya dingin-dingin
senja. Pengen sekali lagi maen kesana. | Keakraban Para Pengisi Acara
|
Konser berikutnya
dilaksanakan di Cibuluhan, Cisurupan, Garut, tepatnya di lapangan Kostrad
Yonif 303. Lokasinya dingin banget vrooh, mana penginapannya bertembokkan
kayu papan, ga rapet lagi.
| Kameranya Menggigil Bikin Gambarnya Kabur
|
Konser kali ini adalah
yang terburuk, mengkin kebawa cuaca dingin pegunungan dan suasana sakral malam 17 Agustus. Udah dinginnya minta
sorry eh bapak-bapak pemadam masih maksa buat nyemprotin blangwire ke arah
penonton. Iki arep mateni penonton po? ato mungkin ga mau dianggap gabut. Entahlah, yang pasti banyak penonton terutama cewek yang kemudian pulang karena basah kuyup.
| Session with Sule: Nih Orang dah Humble Dari Dulu
|
Next konser is Cililin
Kabupaten Bandung. Konser kali ini berlangsung sukses. Penontonnya ramee.
Pertama kalinya lihat tawuran masal dari atas panggung, lihat bogem mentah
bersarang dijidat. seru!. Aku yang lihat aja udah ngilu, gimana rasanya si
korban. Pada konser ini, bintang tamunya adalah grup Lawak SOS yang ada Sule-nya.
Baik inih orang, ga sombong, cuman ga ngerti bahasanya aja.
Konser di Cililin ini
merupakan paling parah dalam hal penginapan. bener-bener dah ini eo-nya. Bukan
kandang kambing lagi, lebih tepatnya selokan. Kasurnya ga cukup so
kebanyakan personel dangdut dan GTB harus tidur di lantai. Itu masalah penginapan,
kalo masalah makanan lebih parah lagi. Ga nyucuk pokoke. Cuman karena waktu
itu semangatnya lagi cari pengalaman, walo kayak gimana kondisinya, dijalani
aja. | Penginapan Serupa Penampungan TKI Ilegal
|
Konser berikutnya
diacarakan di kota Cibadak Sukabumi, hanya disini lokasi penginapan yang
paling layak, sehingga masing-masing personel dapat beristirahat dengan
nyaman dan sesuai ukuran (ga harus rebutan duluan). | Akhirnya Nemu Kasur Empuk
|
Konser di Cibadak berlangsung
sukses dan penonton terpuaskan. Mau bukti? silakan aja kesana. Dijamin gada
yang inget.
Konser kesembilan
lokasinya di daerah Tegal Sari Karawang. Konser kali ini not bad laah. Penonton
ruame, cuman panasnya ga ketulungan. Bintang tamunya Bajaj dari Jakarta. Mereka
mah cuman menang ganteng doang plus menang tajir plus menang populer.
Trus kalahe nek ngendi???
| GTB vs Bajaj
|
Finally, konser terakhir
lokasinya di kabupaten Serang Banten. Demi konser terakhir ini, GTB berlatih
keras demi memberikan penampilan yang berkesan. Kostum dan konsep performance
dipersiapkan secara matang. Pada konser kali ini baru aku lihat orang sakti,
bisa minta kepada tuhan supaya hujan yang turun segera reda. Caranya meminta supaya hujan reda yang unik, yakni dengan melaksanakan sholat di panggung, secara dipanggung jegar jeger musik
berdendang. | Bajaj as The Guest Star
|
| The Show as You Can See
|
| Marqomar AstaghfiruLlah
|
Demikianlah penuturan kembali pengalaman tourku bersama GTB. Rasanya sudah ga mu'in lagi konser di hadapan ribuan penonton kayak sewaktu bersama GTB. Aish... setidaknya dah pernah jadi artees.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar