Minggu, 26 Mei 2019

Penilaian Prestasi Akademik Mahasiwa di Program MPA di the University of Nottingham

Di jurusanku, Master of Public Administration the University of Nottingham, penilaian terhadap prestasi mahasiswa dilakukan dengan cara penilaian atas paper yang dikerjakan secara mandiri oleh mahasiswa. Berdasarkan topik yang diberikan oleh dosen instruktur, mahasiswa bebas untuk memilih topik yang dikehendaki dan menyusun paper yang terdiri dari 3.000, 5.000, atau 3.000 + 5.000 kata, tergantung dengan jumlah kredit yang diambilnya.
Submit Tugas Kuliah
Tidak ada penilaian lain selain dari penilaian atas paper ini. Walaupun seorang mahasiswa rajin tanpa pernah absen dari kelas, jika papernya tidak memenuhi ekspektasi instruktur, maka nilai yang diberikan tidak akan memuaskan. Instruktur seringkali mengingatkan tentang tingkat kehadiran yang wajib dipenuhi oleh mahasiswa, namun demikian hal ini sepertinya tidak terlalu berpengaruh terhadap hasil dan nilai assessment tugas kuliah.
Mahasiswa bisa melakukan konsultasi kepada instruktur selama masa pengerjaan tugas. Konsultasi ini hanya untuk membahas hal-hal krusial seperti topik paper, permasalahan dan struktur makalah, namun bukan membahas hasil atau kesimpulan paper atau teknis penulisan secara mendetail. Pengalamanku saat melakuan konsultasi, dosen-dosen pembimbing sangat care serta profesional dalam melaksanakan tugasnya. Mereka dapat segera memberikan solusi jika mahasiswa menemui kendala dalam pengerjaan tugas. Selain itu mereka sangat tepat waktu saat melakukan tugasnya. Jika waktu yang dialokasikan hanya 30 menit, maka jangan berharap bisa minta tambahan waktu untuk melakukan konsultasi. Meskipun demikian, mahasiswa masih bisa melakukan konsultasi melalui email kampus. Asal tau diri aja, gak terus-terusan mengirim email konsultasi.
Dalam waktu yang telah ditentukan, mahasiswa harus menyelesaikan tugas yang telah diterima. Jika melebihi batas waktu/deadline maka mahasiswa tersebut akan dikenakan deduction/pengurangan. Pengurangan nilai essay ini sangat merugikan. Tidak peduli hasilnya bagus, jika melebihi deadline, maka nilai atas essay akan berkurang. Hal mana yang akan sangat mempengaruhi akumulasi di transkrip nilai.
Tidak jarang mahasiswa menunda-nunda untuk memulai menulis essay. Hal ini pastinya sangat merugikan seorang mahasiswa menjelang deadline. Jika tugas yang dikerjakan hanya satu, kemungkinan seorang mahasiswa bisa meng-handle tugas tersebut, namun jika tugasnya banyak dalam waktu bersamaan, maka konsentrasi bisa terpecah dan stres bisa muncul. Di sinilah pentingnya manajemen waktu untuk menulis sebuah essay. Yang paling penting adalah mulai menulis, betapapun kacaunya tulisan tersebut. Karena dengan mulai menulis, maka kreatifitas akan muncul dan jika ada kesalahan, kita bisa melakukan koreksi untuk memperbaikinya.
Sebelum submit tugas kuliah, ada salah satu fasilitas yang bisa digunakan oleh mahasiswa dalam proses pengerjaan tugas. Fasilitas ini adalah akses terhadap aplikasi yang dinamakan turnitin. Aplikasi ini sangat krusial dalam melakukan deteksi plagiarisme. Karena kampus-kampus di UK tidak mentolerir tindakan plagiarisme, maka aplikasi ini sangat berguna sekali agar mahasiswa tidak terjerat masalah.
Apabila seorang mahasiswa telah menyelesaikan essay dan menyerahkannya kepada pihak kampus, maka tugas tersebut akan diperiksa oleh dosen instruktur dan kemudian dinilai. Untuk keperluan akuntabilitas dan fairness, penilaian tersebut akan dinilai oleh dosen lain. Setelah dinilai oleh pihak yang berkompeten, nilai akan dipublish dan menjadi nilai resmi dari pihak universitas.
Pelajar yang telah submit akan mendapatkan nilai dari papernya paling cepat dua minggu setelah tugas dikumpulkan. Ada lima kategori yang akan diperoleh pelajar sesuai dengan hasil kerjanya. Pertama: Non-compensatable Fail, Compensatable  Fail, Pass, Merit, dan Distinction. Pelajar yang mendapatkan nilai non-compenstable fail alias nilai paling buruk, harus mengulang tugas yang diberikan dengan mengambil judul baru alias resit. Pelajar yang resit harus membayar sebesar 130 Pound untuk mengambil resit ini. Apabila dalam kesempatan pertama resit pelajar masih gagal maka pelajar tersebut akan diberi kesempatan kedua dan terakhir. Pengalaman saya, saya pernah mendapatkan nilai non-compensatable fail karena melakukan kesalahan fatal dalam penulisan essay. Pada semester kedua, saya harus membayar 130 Pound dan kemudian melakukan penulisan ulang essay dengan mengambil topik yang berbeda dibanding dengan topik yang diambil terlebih dahulu. Syukurlah dalam kesempatan kedua, saya memperoleh hasil yang lebih baik yang lumayan mampu mengangkat nilai kumulatif indeks prestasi.
Informasi terakhir, untuk mahasiswa yang mendapatkan nilai non-compenstable fail tidak harus melakukan re-sit atau pengulangan sepanjang nilai akumulatifnya memenuhi syarat untuk lulus. Kebijakan ini tentu saja sangat menguntungkan mahasiswa yang nilai indeks prestasinya lebih dari cukup namun mendapatkan nilai yang tidak memuaskan pada satu atau beberapa mata kuliah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Palembang, Kota Yang Mengesankan

Musim penerimaan CPNS tahun anggaran 2021 membawa banyak berkah bagi saya. Dalam rangka proses rekrutmen tersebut, saya berkesem...