Preferensi seseorang dalam berwisata bisa berbeda-beda. Ada yang
ingin beramai-ramai supaya seru dan ada yang memilih menjadi lone adventurer untuk menikmati alam dan suasana dengan leluasa. Blog kali ini merupakan
catatan saya ketika berpetualang di dua pantai yang sangat sepi karena hanya
saya sendiri yang berada di pantai ini saat itu.  | Salah Satu Spot di Pantai JPTS |
Petualangan
ini merupakan satu momen dengan wisata saya ke pantai Balekambang. Karena saya
ingin explore lebih jauh kawasan ini, saya memutuskan untuk sekalian ke kawasan
pantai sebelah, tepatnya di pantai jembatan panjang. Kawasan ini dinamakan
demikian karena memang ada sebuah jembatan yang berukuran panjang untuk
memudahkan pengunjung mencapai sebuah pulau yakni pulau Hanoman.  | Papan Nama Pantai JPTS (Jembatan Panjang Tapi Sepi) |
Untuk masuk ke lokasi ini, pengunjung dari Pantai Balekambang harus
membayar lagi tiket masuk sebesar Rp10.000. Tiket ini sangat murah dibanding dengan
suasana dan panorama yang akan didapat oleh para pengunjung. Suasana di
pantai ini lengang karena tidak banyak pengunjung yang terlihat. Dengan
demikian pengunjung bisa leluasa menikmati dan memilih spot pantai baik untuk
bermain maupun bersantai. Ombak di kawasan pantai ini juga landai,
menjadikannya cukup aman untuk berendam maupun berenang. Terkait dengan
fasilitas pendukung, di pantai ini sudah ada beberapa warung makanan dan
kamar mandi serta gazebo dan tempat bersantai yang dibangun pada beberapa
titik strategis.  | Kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap |
Sajian utama dari pantai ini adalah Jembatan Hanoman untuk menuju ke
pulau Hanoman. Panjang jembatan ini kira-kira 100 meter dan diresmikan
pemugarannya pada tahun 2017 oleh bupati Malang saat itu. Jembatan ini masih
terlihat bagus setelah dipugar dengan tampilan yang rapi dan terlihat kokoh. Dari
atas jembatan ini pengunjung bisa leluasa memilih spot untuk berfoto maupun
bersantai. Selain itu dari atas jembatan ini kita bisa melihat jernihnya air
laut serta gugusan karang yang ada di bawah jembatan.  | Jembatan Hanoman (JPTS) |
 | Jembatan Hanoman (JPTS) |
Di ujung jembatan ini, pengunjung akan sampai di pulau Hanoman. Untuk
memudahkan wisatawan mengelilingi pulau ini, sudah disediakan jalur pejalan
kaki yang bagus. Rutenya memutari pulau ini dengan satu spot yang sangat
strategis di ujung pulau. Dari tempat ini view pantai selatan terlihat sangat
indah. Ada sebuah pulau kecil di sebelah selatan pulau Hanoman dan hamparan
luas samudera Hindia di belakangnya.  | View Dari Ujung Pulau Hanoman |
Puas explore pulau Hanoman saya melanjutkan petualangan saya ke
sebuah pantai yang masih sangat jarang dikunjungi wisatawan. Pantai ini
berada di antara Pantai Kondang Merak dan Pantai Balekambang. Untuk menuju ke
lokasi ini, saya berjalan kaki melewati jalan setapak berkubang lumpur di
dalam rimbunan belantara sejauh kurang lebih 1,5 km. Medan ini cukup berat
karena membuat alas kaki kita menjadi tidak nyaman digunakan. Selain itu
banyak sekali nyamuk nekat haus darah yang berusaha menggigit. Hal lain yang
bikin saya agak ragu saat melintasi trek ini adalah suara-suara dari balik
rerimbunan yang kemungkinan ditimbulkan oleh hewan liar.  | Kondisi Jalan Menuju Pantai Tersembunyi |
Perjuangan ekstra tersebut akhirnya terbayar dengan pemandangan
pantai yang sangat bersih dan cukup luas serta suasana yang sepi. Praktis
hanya saya yang berada di pantai ini. Perasaan saya sungguh lega sekaligus
bahagia karena bisa menikmati pantai seindah ini tanpa ada orang lain yang
ngeriwuki. Pantai ini di batasi oleh dua sisi tebing karang yang terlihat
megah. Di sisi belakang pantai, terdapat rimbunan pepohonan yang cukup lebat
yang bebeapa dianataranya bisa dipakai untuk berteduh. Di tengah-tengah
pantai terdapat konfigurasi batu karang yang landai yang bisa dimanfaatkan
untuk tempat duduk atau spot foto.  | Pantai Rowo Gebang |
Meski pantai ini sangat indah dan garis pantainya cukup panjang.
Namun saya sama sekali tidak mempunyai niat dan keberanian untuk mencoba
berenang di lautnya. Ombaknya cukup besar dan saya melihat bahwa di balik
ombak tersebut lautnya cukup dalam. Saya sudah cukup puas duduk sendiri di
pantai ini sambil menikmati hembusan angin dan bunyi deburan ombak serta riuhnya
dedaunan yang tertiup angin.  | Dari Salah Satu Sisi Pantai Rowo Gebang |
Di pantai ini hembusan anginnya cukup kencang. Ditambah dengan deburan
ombak yang cukup kuat ke arah pantai, hal ini menjadikan partikel kecil yang
mengandung garam menjadi bertebaran di udara. Akibatnya, kacamata saya terlihat
menguap. Pengunjung yang membawa gawai dan kamera perlu mewaspadai hal ini
supaya peralatan elektronik tersebut tidak terpapar terlalu banyak partikel
asin ini.
Dilihat dari map, nama pantai ini adalah pantai Rowo Gebang. Dan kemungkinan
karena aksesnya cukup susah, makanya jarang ada pengunjung yang explore
lokasi ini. Selain pantai Rowo Gebang, ada lagi sebuah pantai yang masih sepi
pengunjung. Nama pantai ini adalah pantai Wedi Ciut. Lokasinya berada di
sebelah kiri pantai Rowo Gebang. Kedua pantai ini dipisahkan oleh sebuah tanjung
berbukit dengan rimbunan pepohonan di atasnya.  | Pantai Wedi Ciut |
 | Pantai Wedi Ciut |
Dari segi ukuran, pantai Wedi Ciut tidak terlalu luas. Garis pantainya
tidak terlalu panjang namun ada konfigurasi tebing karang pada salah satu
sisinya yang sangat bagus untuk spot foto. Selain itu di pantai ini terdapat
hamparan batu karang pada berbagai sisi. Hamparan batu karang ini cukup
mencolok sehingga jika dilihat hanya
melalui foto pemandangan di pantai ini tidak istimewa. Meski demikian, dalam pendapat
saya, jika dibandingkan dengan pantai Rowo Gebang, pantai ini terlihat lebih
rimbun oleh pepohonan serta suasananya lebih tenang.  | Souvenir Selama Perjalanan |
 | Private Beach |
Sebagai penutup, saya sangat puas akhirnya bisa keturutan untuk menikmati
pantai seorang diri. Sensasi menjadi “penguasa” pantai ini cukup menantang
karena dibutuhkan keberanian untuk menembus belantara dan medan jalan yang
cukup berat. So untuk anda yang pengen merasakan sensasi yang saya rasakan,
segera kunjungi lokasi-lokasi ini sebelum nantinya menjadi ramai oleh
pengunjung.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar