Sabtu, 26 Desember 2020

Kembali Lagi ke Balekambang: Pantai Paling Populer di Malang Selatan

Salah satu pantai utama di kawasan Malang selatan adalah Pantai Balekambang. Pantai ini sangat populer untuk wisatawan karena pantai yang luas dengan satu scene ikonik berupa pura di atas sebuah pulau kecil. Selain itu, fasilitas pendukung di pantai ini adalah yang paling lengkap jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di sekitarnya. Mulai dari fasilitas penginapan, tempat makan, lokasi belanja dan jajanan, parkiran yang luas, tempat sholat serta toilet dan kamar mandi umum.

Pura Di Pulau Ismoyo Balekambang

Karena saya ingin menikmati pantai dalam keadaan masih sepi, saya berangkat dari rumah pukul 5.30 pagi. Dari rumah saya di Turen, jarak ke pantai ini adalah 32 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1 jam lebih 10 menit dengan menggunakan sepeda motor. Kualitas jalan menuju ke pantai ini cukup mulus sampai kota Bantur. Setelah kota ini ada beberapa lokasi dimana banyak jalan yang ambles serta berlubang. Selain itu ada beberapa titik dimana jalan berukuran sempit dan curam. Salah satunya adalah jurang mayit yang kini namanya diubah menjadi jurang klampok.

Cerah Berawan pada Pagi Hari di Balekambang

Tiket masuk ke pantai ini adalah tiket masuk motor sebesar Rp5.000, tiket masuk pantai Balekambang sebesar Rp7.500 dan tiket masuk Pantai Regent Balekambang Rp7.500. Total Rp20.000. Masih ada biaya lagi yang harus dikeluarkan yakni Rp5.000 untuk biaya parkir.

I'm in Balekambang

Awalnya saya memperkirakan bahwa dengan berangkat pagi, kondisi pantai akan masih sepi ketika saya tiba. Namun perkiraan saya salah, ternyata sudah sangat banyak pengunjung yang berada di pantai ini pada sekitar pukul 6.40. Banyak dari pengunjung ini merupakan wisatawan dari luar daerah yang menginap di pantai ini sejak hari sebelumnya. Mereka menginap baik di camp atau tenda bawaan sendiri maupun di penginapan yang sudah mulai banyak tersedia di pantai ini.

Jajaran Mobil dan Tenda Pengunjung

Walaupun kondisinya ramai, namun saya tetap senang bisa kembali ke pantai ini. Garis pantainya cukup panjang dan jarak surut dan pasang pantai juga lumayan lebar. Dengan kondisi demikian, pengunjung tidak perlu takut kehabisan spot baik untuk parkir, nge-camp maupun bermain di garis pantai. Ukuran pasir di pantai ini tidak bisa dikatakan sebagai yang paling lembut, namun demikian pasirnya masih sangat nyaman dipakai untuk bermain.

Keceriaan di Pantai Balekambang

Pantai ini sangat indah dengan view ikonik berupa pura di atas pulau. Dengan spot yang tepat, maka akan didapat view pantai yang khas berupa hamparan pantai yang luas dengan latar belakang pura tersebut. Selain pura, view yang menjadi favorit pengunjung adalah jembatan menuju ke arah pura ini. Di sini cukup sulit mendapatkan view dengan leluasa karena pengunjung yang berada di sisi kanan dan kiri serta melewati jembatan ini. Kebanyakan dari pengunjung ini saling menantikan untuk mendapatkan spot dan angle foto yang bagus. Karena jumlah pengunjung yang cukup ramai pada pagi itu, saya kurang bisa menikmati pantai dengan leluasa. Terlalu ramai untuk ukuran saya.

Pura yang Ikonik di Balekambang

Kaum Narsis Berjajar

Berenang di pantai ini memang tidak dianjurkan, namun ada spot yang bisa digunakan untuk berendam dengan aman diantaranya di sekitar pulau Wisanggeni tepatnya di bawah jembatan akses menuju ke Pura. Berendam dan berenang di sini aman dari gelombang dan ombak pantai selatan yang terkenal ganas.

Pengunjung Pantai Balekambang tidak perlu takut kelaparan ketika melancong ke tempat ini. Ada banyak sekali warung makan dengan berbagai macam menu. Mulai dari soto, rames, dan bakso. Ada juga warung es kelapa muda yang akan sangat menyegarkan ketika cuaca pantai terasa panas dan terik. Tidak perlu takut dipalak oleh penjual makanan di sini, karena menu dan daftar harga tertera dengan jelas di bagian depan warung. Ada juga warung-warung model kaki lima yang menjual snack dan makanan cepat saji semacam kebab, burger, dan cilok. Karena saya belum sarapan sejak berangkat, saya mencoba burger di salah satu PKL yang rasanya lumayan.

Fasilitas Pendukung

Selain makanan dan minuman, ada banyak stand penjual yang menjual berbagai macam aksesoris seperti kaca mata, topi, gelang, kalung, dan kerajinan laut. Yang paling banyak adalah penjual kaos dengan motif dan gambar pantai Balekambang. Para penjual ini berdagang di sisi jalan yang menghadap ke pantai. Menurut saya, penataan pantai ini sudah bagus karena para pedagang ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan.

Balekambang dan Pesona Keindahan Alam Malang Selatan

Yang perlu diperhatikan oleh pengelola pantai ini adalah kedisiplinan para pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya. Hal ini perlu dilakukan karena masih banyak sampah yang berserakan di beberapa lokasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menambah dan menaruh tempat sampah pada titik-titik yang mudah dijangkau pengunjung. Selain itu perlu ditambah papan peringatan agar pengunjung membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerkhof Peucut Aceh: Makam Putera Raja dan Kuburan Masal Warga Belanda pada Masa Kolonial

Aceh mempunyai banyak sekali lokasi wisata sejarah. Dari sekian lokasi wisata sejarah tersebut ada Kerkhof Peucut Aceh sebagai lokasi yang m...