Salah satu pantai utama di kawasan Malang selatan
adalah Pantai Balekambang. Pantai ini sangat populer untuk wisatawan karena
pantai yang luas dengan satu scene ikonik berupa pura di atas sebuah pulau
kecil. Selain itu, fasilitas pendukung di pantai ini adalah yang paling
lengkap jika dibandingkan dengan pantai-pantai lain di sekitarnya. Mulai dari
fasilitas penginapan, tempat makan, lokasi belanja dan jajanan, parkiran yang
luas, tempat sholat serta toilet dan kamar mandi umum. | Pura Di Pulau Ismoyo Balekambang |
Karena saya ingin menikmati pantai dalam keadaan
masih sepi, saya berangkat dari rumah pukul 5.30 pagi. Dari rumah saya di
Turen, jarak ke pantai ini adalah 32 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 1
jam lebih 10 menit dengan menggunakan sepeda motor. Kualitas jalan menuju ke
pantai ini cukup mulus sampai kota Bantur. Setelah kota ini ada beberapa
lokasi dimana banyak jalan yang ambles serta berlubang. Selain itu ada
beberapa titik dimana jalan berukuran sempit dan curam. Salah satunya adalah
jurang mayit yang kini namanya diubah menjadi jurang klampok. | Cerah Berawan pada Pagi Hari di Balekambang |
Tiket masuk ke pantai ini adalah tiket masuk
motor sebesar Rp5.000, tiket masuk pantai Balekambang sebesar Rp7.500 dan
tiket masuk Pantai Regent Balekambang Rp7.500. Total Rp20.000. Masih ada
biaya lagi yang harus dikeluarkan yakni Rp5.000 untuk biaya parkir. | I'm in Balekambang |
Awalnya saya memperkirakan bahwa dengan berangkat
pagi, kondisi pantai akan masih sepi ketika saya tiba. Namun perkiraan saya
salah, ternyata sudah sangat banyak pengunjung yang berada di pantai ini pada
sekitar pukul 6.40. Banyak dari pengunjung ini merupakan wisatawan dari luar
daerah yang menginap di pantai ini sejak hari sebelumnya. Mereka menginap
baik di camp atau tenda bawaan sendiri maupun di penginapan yang sudah mulai
banyak tersedia di pantai ini. | Jajaran Mobil dan Tenda Pengunjung |
Walaupun kondisinya ramai, namun saya tetap senang
bisa kembali ke pantai ini. Garis pantainya cukup panjang dan jarak surut dan
pasang pantai juga lumayan lebar. Dengan kondisi demikian, pengunjung tidak
perlu takut kehabisan spot baik untuk parkir, nge-camp maupun bermain di
garis pantai. Ukuran pasir di pantai ini tidak bisa dikatakan sebagai yang
paling lembut, namun demikian pasirnya masih sangat nyaman dipakai untuk
bermain. | Keceriaan di Pantai Balekambang |
Pantai ini sangat indah dengan view ikonik berupa
pura di atas pulau. Dengan spot yang tepat, maka akan didapat view pantai
yang khas berupa hamparan pantai yang luas dengan latar belakang pura
tersebut. Selain pura, view yang menjadi favorit pengunjung adalah jembatan
menuju ke arah pura ini. Di sini cukup sulit mendapatkan view dengan leluasa
karena pengunjung yang berada di sisi kanan dan kiri serta melewati jembatan
ini. Kebanyakan dari pengunjung ini saling menantikan untuk mendapatkan spot
dan angle foto yang bagus. Karena jumlah pengunjung yang cukup ramai pada
pagi itu, saya kurang bisa menikmati pantai dengan leluasa. Terlalu ramai
untuk ukuran saya. | Pura yang Ikonik di Balekambang |
| Kaum Narsis Berjajar |
Berenang di pantai ini memang tidak dianjurkan,
namun ada spot yang bisa digunakan untuk berendam dengan aman diantaranya di
sekitar pulau Wisanggeni tepatnya di bawah jembatan akses menuju ke Pura.
Berendam dan berenang di sini aman dari gelombang dan ombak pantai selatan yang
terkenal ganas.
Pengunjung Pantai Balekambang tidak perlu takut
kelaparan ketika melancong ke tempat ini. Ada banyak sekali warung makan
dengan berbagai macam menu. Mulai dari soto, rames, dan bakso. Ada juga
warung es kelapa muda yang akan sangat menyegarkan ketika cuaca pantai terasa
panas dan terik. Tidak perlu takut dipalak oleh penjual makanan di sini,
karena menu dan daftar harga tertera dengan jelas di bagian depan warung. Ada
juga warung-warung model kaki lima yang menjual snack dan makanan cepat saji
semacam kebab, burger, dan cilok. Karena saya belum sarapan sejak berangkat,
saya mencoba burger di salah satu PKL yang rasanya lumayan. | Fasilitas Pendukung |
Selain makanan dan minuman, ada banyak stand
penjual yang menjual berbagai macam aksesoris seperti kaca mata, topi,
gelang, kalung, dan kerajinan laut. Yang paling banyak adalah penjual kaos
dengan motif dan gambar pantai Balekambang. Para penjual ini berdagang di
sisi jalan yang menghadap ke pantai. Menurut saya, penataan pantai ini sudah
bagus karena para pedagang ditempatkan pada tempat yang telah ditentukan. | Balekambang dan Pesona Keindahan Alam Malang Selatan |
Yang perlu diperhatikan oleh pengelola pantai ini
adalah kedisiplinan para pengunjung agar membuang sampah pada tempatnya. Hal
ini perlu dilakukan karena masih banyak sampah yang berserakan di beberapa
lokasi. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menambah dan menaruh
tempat sampah pada titik-titik yang mudah dijangkau pengunjung. Selain itu
perlu ditambah papan peringatan agar pengunjung membuang sampah pada tempat
yang telah disediakan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar