Menjadi ASN
dan dapat mengunjungi kota-kota di Nusantara merupakan sebuah anugerah yang
sangat saya syukuri. Ada kebahagiaan dan pengalaman yang bisa saya dapatkan
ketika mengunjungi kota-kota atau tempat baru. Dalam kesempatan ini, saya
ingin menuliskan pengalaman saya saat mengunjungi kota Pontianak. | Jembatan Kapuas I |
Sampai blog
ini saya tulis, saya sudah dua kali mengunjungi Pontianak. Yang pertama
adalah saat ditugaskan menjadi moderator dalam acara focus group discussion.
Kesempatan kedua adalah pada saat ditugaskan menjadi panitia SKD CPNS BPK di UPT
BKN Pontianak. Syukurlah
dalam kedua kesempatan tersebut acara berlangsung dengan lancar. Tidak ada
halangan berarti dalam pelaksanaannya. Disamping melaksanakan tugas
sebagaimana menjadi tujuan utama saya ke kota ini, saya juga sempat
mengunjungi beberapa lokasi di kota ini. Tugu
Khatulistiwa Pontianak Tugu ini
merupakan salah satu ikon utama di Pontianak. Tugu ini berbentuk susunan
tonggak kayu dengan lingkaran dan anak panah di bagian atasnya. Pada tahun 1990
dibuatlah bangunan tambahan yang berdiri di atas monumen aslinya. Uniknya,
pada bagian atas bangunan baru tersebut dibangun replika monumen asli dengan
ukuran yang jauh lebih besar. | Tugu Khatulistiwa Pontianak |
| Monumen Asli Tugu Khatulistiwa |
Biaya untuk
memasuki monument ini sebesar Rp10.000 per pengunjung. Di dalam monument,
pengunjung bisa menyaksikan tugu asli serta foto-foto terkait dengan
pembangunan monument ini serta peristiwa-peristiwa astronomi. Selain itu
terdapat banyak cindera mata dari tamu-tamu yang pernah berkunjung ke tempat
ini. | Akhirnya Bisa Ke Tempat Ini |
Di bagian
luar monument ini terdapat beberapa stand penjualan dan areal luas di sisi
sungai Kapuas dengan sebuah landmark berupa globe berukuran besar. Sayangnya
karena turun hujan deras pada saat itu, saya tidak bisa mengeksplore lebih
jauh. Taman
Digulis Pontianak Lokasi
berikutnya yang saya explore adalah sebuah ruang terbuka hijau yang berukuran
luas. Tempat ini diberi nama Taman Digulis Pontianak. Di tempat ini terdapat
jogging track yang cukup panjang. Bagi saya, tempat ini sangat nyaman dipakai
ber olah raga pagi. Salah satu hal yang membuat tempat ini nyaman adalah
kebersihannya. Ada banyak tempat sampah yang disediakan sehingga pengunjung
dapat dengan mudah menjanngkaunya. | Taman Digulis Pontianak |
Di salah satu sisi taman ini terdapat
areal permainan skateboard. Arena bermain ini menurut saya sangat memanjakan
para penghobi permainan skateboard. Salut untuk pengelola taman ini karena
meskipun lokasinya memanjakan pengunjung dan berukuran luas, namun tidak ada
biaya yang perlu dikeluarkan untuk memasukinya. | Dilengkapi Arena Bermain |
Taman Untan
Pontianak Taman ini masuk
ke dalam area kampus Untan Pontianak. Dalam pandangan saya, taman ini diatur
dan dikelola dengan baik serta mempunyai nuansa yang unik. Ada beberapa
lokasi permainan serta arena bermain serta tempat sekedar duduk menikmati
suasana. Salah satu yang unik dari tempat ini adalah arena bermain catur
raksasa. | Arena Catur Raksasa |
| Tematik Astirtik |
Menyusuri
Sungai Kapuas Salah satu
atraksi yang bisa membuat kita selalu teringat dengan Pontianak adalah dengan
menyusuri sungai Kapuas dengan menggunakan kapal wisata. Rute yang dilewati
kapal wisata ini adalah menyusuri sunga Kapuas hingga berputar balik setelah
melewati jembatan Kapuas I. Pada saat perjalanan dengan kapal ini, penumpang
dapat membeli makanan atau minuman yang dijajakan dan menikmatinya baik di dek bawah maupun di
dek atas kapal. Kalau cuaca sedang cerah, maka dek atas adalah pilihan yang
harus diambil karena pemandangannya lebih luas. Pengalaman menaiki kapal
wisata ini akan semakin berkesan jika dilakukan saat senja, karena matahari
di sisi barat cakrawala akan mengguratkan cahaya kekuningan yang luar biasa,
dengan catatan cuaca cerah dengan sedikit awan. | Fotonya Setelah Sandar |
Taman
Alun-Alun Kapuas Di salah
satu sisi sungai Kapuas terdapat sebuah taman yang cukup luas. Taman ini
dilengkapi dengan pepohonan rindang dan tempat bersantai. Bagi pengunjung yang
ingin menikmati makanan dan minuman, ada stand-stand penjual dengan berbagai
macam hidangan di taman ini. Namun jika ingin menikmati suasana sisi Kapuas
dengan tenang dan privat, ada satu restoran yang lokasinya berada di dekat
taman ini. Nama restoran ini adalah Kapuas River Cruise. Di tempat ini
terdapat kapal yang sudah dipermanenkan jadi arsitektur tambahan dan
difungsikan sebagai restoran. Menikmati makanan dan minuman di resto ini juga
rekomended walau kalah seru dibanding dengan menaiki kapal wisata. Megamall A
Yani. Mall A Yani
merupakan landmark kota yang sangat populer di Pontianak. Kawasan bisnis dan
perdagangan yang mencakup areal luas ini sangat lengkap. Mulai dari mall,
restoran, pusat perbelanjaan hingga penginapan. Setidaknya ada dua hotel yang representatif
di kawasan ini, Hotel Ibis dan Mercure. | Suasana Menyambut Hari Raya Imlek di Mall A. Yani |
| Pemandangan Kota Pontianak dari Jendela Hotel |
| Pemandangan Kota Pontianak dari Jendela Pesawat |
Bagi saya
Pontianak merupakan kota yang rapi dan rindang. Sebagai contoh, Jalan Ahmad
Yani sebagai salah satu jalan utama di kota ini sangat bersih dan rapi dengan
pembatas jalan berupa taman yang Nampak terawat. Disamping itu, pepohonan
rindang terlihat di berbagai sisi jalan, tidak hanya di jalan utama, bahkan
juga di jalan-jalan tembus. Kalau tidak salah, rindangnya pepohonan di
Pontianak diatur dalam peraturan daerah yang melarang memangkas pohon tanpa
ijin. Jika kebijakan tersebut benar adanya, maka aturan tersebut dapat
diadopsi oleh pemda-pemda lain agar kelestarian dan keasrian alam dapat
terjaga. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar