Menjadi ASN
dan dapat mengunjungi kota-kota di Nusantara merupakan sebuah anugerah yang
sangat saya syukuri. Ada kebahagiaan dan pengalaman yang bisa saya dapatkan
ketika mengunjungi kota-kota atau tempat baru. Dalam kesempatan ini, saya ingin
menuliskan perjalanan dan kesan saya saat mengunjungi kota Ternate. | Ternate di Kala Pagi |
Saya
berkesempatan mengunjungi kota ini pada saat ditugaskan menjadi panitia SKD
CPNS di UPT BKN Ternate. Perjalanan ke Ternate di mulai dengan penerbangan
dini hari pada pukul 01.30 dini hari. Penerbangan kala itu berlangsung lancar
dalam cuaca yang cukup baik. Sesaat sebelum landing, saya mendapatkan
pemandangan indah jajaran pulau-pulau indah di wilayah Maluku Utara. Jajaran
pulau ini sungguh membuat saya terpesona dan takjub. Inilah kekayaan dan
keindahan alam yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia terutama untuk
warga Maluku Utara. | Ternate dan Pulau-Pulau di Sekitarnya |
Sesuai
dengan jadwal, pesawat yang saya tumpangi landing di Bandara Sultan Baabullah
pada Pukul 7.30 waktu setempat. Keluar dari bandara, saya langsung dibuat
kagum oleh kemegahan puncak Gunung Gamalama yang menjulang tinggi. Saya cukup
beruntung karena puncak Gamalama saat itu tidak tertutup kabut sehingga saya
dapat memandangi puncaknya. Sebagai informasi, Gunung Gamalama berada di
tengah-tengah Pulau Ternate dan merupakan gunung berapi aktif yang seringkali
menunjukkan eksistensinya dengan letusan-letusannya. | Puncak Gunung Gamalama |
Di keesokan
paginya, saya hunting moment terbitnya matahari di sebuah landmark di tepi laut Ternate.
Di tempat ini terdapat tulisan Ternate dalam ukuran besar yang membelakangi pantai.
Pagi itu kawasan ini cukup sepi, tidak banyak warga atau pengunjung yang
terlihat. Selain itu kebersihan di kawasan ini sangat terjaga. Tidak terlihat
sampah berserakan sepanjang yang saya lihat. | Cantik dan Ikonik |
Saya datang
lumayan telat ke tempat ini karena matahari sudah lumayan tinggi saat itu.
Meski demikian, pemandangan pagi itu masih sangat eksotik. Saya bisa
menikmati hangatnya pagi dengan pemandangan indah jajaran pulau-pulau di
kejauhan. Saya juga dapat menyaksikan jernihnya air laut di pulau ini. Saking
jernihnya, ada warga yang berendam dan berenang di beberapa spot. | Bersih dan Rapi di Pantai Falajawa |
Dari landmark
Ternate, saya geser sedikit ke Pantai Falajawa. Di tempat ini ada pedestrian
di sisi pantai yang ditata dengan rapi yang menambah cantik pemandangan di
kota ini. Selain cantik, tempat ini juga sangat cocok digunakan untuk
merasakan hangatnya sinar mentari pagi. Pedestrian ini juga lumayan panjang,
jadi tidak perlu takut kehabisan tempat.
Setelah melaksanakan
tugas menjadi panitia SKD di UPT BKN Ternate, saya berkesempatan untuk
mengelilingi Pulau Ternate dan mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di
pulau ini. Berikut ini adalah lokasi-lokasi yang sempat saya kunjungi:
Batu Angus
Lokasi ini
merupakan tempat wisata alam berupa perpaduan antara sisi pulau dengan bekas
lahar Gunung Gamalama yang mengeras. Yang menjadikan lokasi ini terlihat
dramatis adalah gugusan hitam bekas lahar di berbagai sudut. Dengan mendatangi
lokasi ini bisa dibayangkan betapa dahsyatnya letusan serta material letusan
yang dikeluarkan dari dalam perut gunung pada saat letusan terjadi. | Prasasti Batu Angus |
Areal
tempat wisata ini cukup luas. Ada banyak spot yang bisa dipakai untuk
mendapatkan karya fotografi atau sekedar mengabadikan moment untuk diupload
di instagram. Yang perlu menjadi perhatian adalah cuaca dan suhu di Ternate
yang bisa terasa sangat panas. Pada saat mengunjungi lokasi ini kita lebih
baik menyiapkan pakaian yang sesuai. Baik dari topi, pakaian lengan panjang,
kacamata hitam dan seterusnya. | Batu Angus dan Gunung Gamalama |
Pantai
Sulamadaha
Lokasi
berikutnya yang saya kunjungi adalah Pantai Sulamadaha. Pantai ini merupakan
pantai yang tenang yang dilengkapi dengan fasilitas tempat lesehan untuk
menikmati keindahan pantai. Sajian utama di pantai ini adalah view pantai
berupa hamparan laut dengan latar belakang pulau-pulau tetangga yang puncaknya
menjulang tinggi. | Pantai yang Ditata Dengan Apik di Ternate |
| Salah Satu Spot View di Pantai Sulamadaha
|
Menurut
saya pantai ini merupakan pantai berpasir dengan penataan yang paling baik di
Pulau Ternate. Di pantai ini terdapat fasilitas bermain anak serta
gasebo-gasebo untuk berteduh dari panasnya sinar matahari. Di sekitar gasebo-gasebo
terlihat banyak lampu-lampu yang terpasang. Sayangnya saya tidak sempat menikmati
malam hari di sini sehingga saya tidak bisa melihat dan menyaksikan suasana
malam di tempat ini.
| Fasilitas Sudah Terhitung Lengkap |
Pantai
Jikomalamo
Lokasi
berikutnya merupakan sebuah pantai yang juga menjadi diving spot. Pantai Jikomalamo
yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pantai Sulamadaha ini menawarkan laut yang
super jernih sehingga sangat cocok digunakan sebagai lokasi penyelaman. Selain
air laut yang jernih, pantai ini juga mempunyai pemandangan pulau Hiri dan
Halmahera di kejauhan. Dengan formasi seperti ini, lengkap sudah landscape
alam yang ditawarkan. Untuk pengunjung yang hanya ingin menikmati suasana, di
tempat ini terdapat tempat makan yang lokasinya berada di atas laut.
Sepertinya akan sangat menyenangkan menghabiskan liburan dengan berkumpul
bersama rekan maupun keluarga di tempat ini. | Air Lautnya Super Jernih |
| Indah |
Danau
Tolire
Ternate
mempunyai obyek wisata alam yang lenngkap, mulai dari pantai, gunung hingga
danau. Salah satu danau di Ternate adalah Danau Tolire. Danau ini mungkin merupakan
objek wisata utama di Ternate. Namun demikian pada saat saya ke danau ini,
suasananya sangat sepi, tidak ada pengunjung lain yang datang. Mungkin karena
hari itu bukan hari libur kerja. | Danau Tolire, Terkenal Dengan Legendanya |
Danau
Tolire merupakan sebuah danau berukuran besar yang terkenal dengan legendanya
yakni pengunjung tidak akan mampu melakukan lemparan batu hingga mencapai permukaan
danau. Karena penasaran dengan legenda tersebut, dua rekan saya mencoba
membuktikannya dengan melemparkan batu dari sisi danau. Dua rekan saya
ternyata berhasil melemparkan batu hingga terdengar suara bahwa batu tersebut
mencapai permukaan danau. | Tanpa Pagar Pembatas/Pengaman |
Di lokasi
danau ini, pengunjung harus hati-hati saat berada di sisi danau karena tidak
ada pagar yang membatasinya. Jika pengunjung terpeleset pada saat melempar,
akibatnya akan fatal, karena sisi danau dengan permukaan danau sangat tinggi
dan curam.
Makam
Sultan Machmud Badaruddin II
Selain
wisata alam, di Ternate kita juga melakukan wisata sejarah sekaligus wisata
religi. Salah satunya adalah dengan berziarah ke Makam Sultan Machmud
Badaruddin II. Beliau merupakan salah seorang pahlawan nasional perjuangan
kemerdekaan RI karena perlawanannya terhadap penjajah kolonial Belanda. Pada
saat diasingkan ke Ternate, kedudukan beliau merupakan Sultan di Palembang
yang dimakzulkan oleh penjajah kolonial ke Ternate karena tidak mau
kooperatif dengan musuh. | Makam Sultan Mahmud Badaruddin II |
| Makam Sultan Mahmud Badaruddin II Diapit Makam Istri dan Menantunya |
Makam Sultan
Machmud Badaruddin II berada di komplek pemakaman umum namun mempunyai
bangunan tersendiri. Bangunan tersebut berupa sebuah kubah yang tidak terlalu
besar yang di dalamnya hanya berisi tiga makam yakni makam beliau, permaisuri
dan seorang menantu beliau yang sekaligus menjadi ahli agama. Di luar kubah
ini ada pula makam-makam pengikut dan keturunan Sultan Machmud Badaruddin II. Sebagai tambahan info, menurut warga setempat, makam ini sering dikunjungi oleh peziarah dan
pejabat-pejabat terutama yang berasal dari Palembang.
Ngade
Lokasi
wisata ini merupakan lokasi wisata di Ternate yang menurut saya paling
memukau. Letaknya berada di salah satu lereng gunung Gamalama. Dari tempat
ini, kita bisa melihat dengan leluasa landskap Ternate dan pulau-pulau di
sekitarnya. Saya bisa berlama-lama berada di tempat ini karena lokasinya yang
sangat strategis. Ada pemandangan danau, gunung, laut, hutan, pulau serta
pusat kota Ternate dari kejauhan. Ditambah dengan untaian awan yang mendung
sore itu, pemandangan dari Ngade menjadi sangat spesial. | Pernah Di Sini |
| Tak Henti Mengagumi |
| Viewnya Istimewa |
Satu hal
yang perlu diperhatikan jika akan menuju ke lokasi ini, diperlukan keahlian
dan kemampuan khusus dalam mengendarai kendaraan. Hal ini penting karena
jalan menuju ke lokasi ini sangat terjal, berkelok-kelok dan curam. Selain
itu, kondisi kendaraan harus dalam keadaan prima, karena satu kesalahan kecil
bisa berakibat fatal.
Pantai Fitu
Jika anda
pernah melihat lukisan pada mata uang pecahan Rp1000 beberapa periode lalu
yang menggambarkan pemandangan alam berupa laut dan gugusan gunung di latar
belakangnya maka Pantai Fitu merupakan lokasi aslinya. Di pantai ini
pengunjung dapat menyaksikan dan membandingkan gambar di lembaran uang dengan
pemandangan aslinya. | View Uang Seribu |
Sebagaimana
digambarkan di mata uang Rp1000, di pantai ini terdapat beberapa kapal
nelayan berukuran kecil. Kapal-kapal ini sepertinya sedang diistirahatkan
setelah digunakan. Di sisi lebih jauh, ada jajaran beberapa pulau yang
menambah indah pemandangan. | Menenangkan Namun Kebersihannya Disayangkan |
Sayangnya pantai
Fitu ini kotor, banyak sampah terutama plastik yang tercecer di sekitar
pantai. Menurut saya, pantai ini tidak dikelola dan dimanfaatkan dengan baik,
padahal jika ditata secara professional lokasi ini bisa menjadi lokasi wisata
yang strategis dan layak untuk dikunjungi.
| Kantor Walikota Ternate dengan Latar Belakang Gunung Gamalama | Moment
beberapa hari di Ternate cukup berkesan untuk saya karena di pulau ini saya
disuguhi pemandangan akan keindahan alam yang luar biasa. Saya berharap suatu
saat dapat kembali lagi mengunjungi pantai ini, bahkan jika kunjungan
tersebut berupa penempatan di sana.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar