Kamis, 30 Desember 2021

Ternate Yang Mengesankan

Menjadi ASN dan dapat mengunjungi kota-kota di Nusantara merupakan sebuah anugerah yang sangat saya syukuri. Ada kebahagiaan dan pengalaman yang bisa saya dapatkan ketika mengunjungi kota-kota atau tempat baru. Dalam kesempatan ini, saya ingin menuliskan perjalanan dan kesan saya saat mengunjungi kota Ternate.

Ternate di Kala Pagi

Saya berkesempatan mengunjungi kota ini pada saat ditugaskan menjadi panitia SKD CPNS di UPT BKN Ternate. Perjalanan ke Ternate di mulai dengan penerbangan dini hari pada pukul 01.30 dini hari. Penerbangan kala itu berlangsung lancar dalam cuaca yang cukup baik. Sesaat sebelum landing, saya mendapatkan pemandangan indah jajaran pulau-pulau indah di wilayah Maluku Utara. Jajaran pulau ini sungguh membuat saya terpesona dan takjub. Inilah kekayaan dan keindahan alam yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia terutama untuk warga Maluku Utara.

Ternate dan Pulau-Pulau di Sekitarnya

Sesuai dengan jadwal, pesawat yang saya tumpangi landing di Bandara Sultan Baabullah pada Pukul 7.30 waktu setempat. Keluar dari bandara, saya langsung dibuat kagum oleh kemegahan puncak Gunung Gamalama yang menjulang tinggi. Saya cukup beruntung karena puncak Gamalama saat itu tidak tertutup kabut sehingga saya dapat memandangi puncaknya. Sebagai informasi, Gunung Gamalama berada di tengah-tengah Pulau Ternate dan merupakan gunung berapi aktif yang seringkali menunjukkan eksistensinya dengan letusan-letusannya.

Puncak Gunung Gamalama

Di keesokan paginya, saya hunting moment terbitnya matahari di sebuah landmark di tepi laut Ternate. Di tempat ini terdapat tulisan Ternate dalam ukuran besar yang membelakangi pantai. Pagi itu kawasan ini cukup sepi, tidak banyak warga atau pengunjung yang terlihat. Selain itu kebersihan di kawasan ini sangat terjaga. Tidak terlihat sampah berserakan sepanjang yang saya  lihat.

Cantik dan Ikonik

Saya datang lumayan telat ke tempat ini karena matahari sudah lumayan tinggi saat itu. Meski demikian, pemandangan pagi itu masih sangat eksotik. Saya bisa menikmati hangatnya pagi dengan pemandangan indah jajaran pulau-pulau di kejauhan. Saya juga dapat menyaksikan jernihnya air laut di pulau ini. Saking jernihnya, ada warga yang berendam dan berenang di beberapa spot.

Bersih dan Rapi di Pantai Falajawa

Dari landmark Ternate, saya geser sedikit ke Pantai Falajawa. Di tempat ini ada pedestrian di sisi pantai yang ditata dengan rapi yang menambah cantik pemandangan di kota ini. Selain cantik, tempat ini juga sangat cocok digunakan untuk merasakan hangatnya sinar mentari pagi. Pedestrian ini juga lumayan panjang, jadi tidak perlu takut kehabisan tempat.

Setelah melaksanakan tugas menjadi panitia SKD di UPT BKN Ternate, saya berkesempatan untuk mengelilingi Pulau Ternate dan mengunjungi beberapa tempat wisata yang ada di pulau ini. Berikut ini adalah lokasi-lokasi yang sempat saya kunjungi:

Batu Angus

Lokasi ini merupakan tempat wisata alam berupa perpaduan antara sisi pulau dengan bekas lahar Gunung Gamalama yang mengeras. Yang menjadikan lokasi ini terlihat dramatis adalah gugusan hitam bekas lahar di berbagai sudut. Dengan mendatangi lokasi ini bisa dibayangkan betapa dahsyatnya letusan serta material letusan yang dikeluarkan dari dalam perut gunung pada saat letusan terjadi.

Prasasti Batu Angus

Areal tempat wisata ini cukup luas. Ada banyak spot yang bisa dipakai untuk mendapatkan karya fotografi atau sekedar mengabadikan moment untuk diupload di instagram. Yang perlu menjadi perhatian adalah cuaca dan suhu di Ternate yang bisa terasa sangat panas. Pada saat mengunjungi lokasi ini kita lebih baik menyiapkan pakaian yang sesuai. Baik dari topi, pakaian lengan panjang, kacamata hitam dan seterusnya.

Batu Angus dan Gunung Gamalama

Pantai Sulamadaha

Lokasi berikutnya yang saya kunjungi adalah Pantai Sulamadaha. Pantai ini merupakan pantai yang tenang yang dilengkapi dengan fasilitas tempat lesehan untuk menikmati keindahan pantai. Sajian utama di pantai ini adalah view pantai berupa hamparan laut dengan latar belakang pulau-pulau tetangga yang puncaknya menjulang tinggi.

Pantai yang Ditata Dengan Apik di Ternate

Salah Satu Spot View di Pantai Sulamadaha
Menurut saya pantai ini merupakan pantai berpasir dengan penataan yang paling baik di Pulau Ternate. Di pantai ini terdapat fasilitas bermain anak serta gasebo-gasebo untuk berteduh dari panasnya sinar matahari. Di sekitar gasebo-gasebo terlihat banyak lampu-lampu yang terpasang. Sayangnya saya tidak sempat menikmati malam hari di sini sehingga saya tidak bisa melihat dan menyaksikan suasana malam di tempat ini. 

Fasilitas Sudah Terhitung Lengkap

Pantai Jikomalamo

Lokasi berikutnya merupakan sebuah pantai yang juga menjadi diving spot. Pantai Jikomalamo yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pantai Sulamadaha ini menawarkan laut yang super jernih sehingga sangat cocok digunakan sebagai lokasi penyelaman. Selain air laut yang jernih, pantai ini juga mempunyai pemandangan pulau Hiri dan Halmahera di kejauhan. Dengan formasi seperti ini, lengkap sudah landscape alam yang ditawarkan. Untuk pengunjung yang hanya ingin menikmati suasana, di tempat ini terdapat tempat makan yang lokasinya berada di atas laut. Sepertinya akan sangat menyenangkan menghabiskan liburan dengan berkumpul bersama rekan maupun keluarga di tempat ini.

Air Lautnya Super Jernih

Indah

Danau Tolire

Ternate mempunyai obyek wisata alam yang lenngkap, mulai dari pantai, gunung hingga danau. Salah satu danau di Ternate adalah Danau Tolire. Danau ini mungkin merupakan objek wisata utama di Ternate. Namun demikian pada saat saya ke danau ini, suasananya sangat sepi, tidak ada pengunjung lain yang datang. Mungkin karena hari itu bukan hari libur kerja. 

Danau Tolire, Terkenal Dengan Legendanya

Danau Tolire merupakan sebuah danau berukuran besar yang terkenal dengan legendanya yakni pengunjung tidak akan mampu melakukan lemparan batu hingga mencapai permukaan danau. Karena penasaran dengan legenda tersebut, dua rekan saya mencoba membuktikannya dengan melemparkan batu dari sisi danau. Dua rekan saya ternyata berhasil melemparkan batu hingga terdengar suara bahwa batu tersebut mencapai permukaan danau. 

Tanpa Pagar Pembatas/Pengaman

Di lokasi danau ini, pengunjung harus hati-hati saat berada di sisi danau karena tidak ada pagar yang membatasinya. Jika pengunjung terpeleset pada saat melempar, akibatnya akan fatal, karena sisi danau dengan permukaan danau sangat tinggi dan curam.

Makam Sultan Machmud Badaruddin II

Selain wisata alam, di Ternate kita juga melakukan wisata sejarah sekaligus wisata religi. Salah satunya adalah dengan berziarah ke Makam Sultan Machmud Badaruddin II. Beliau merupakan salah seorang pahlawan nasional perjuangan kemerdekaan RI karena perlawanannya terhadap penjajah kolonial Belanda. Pada saat diasingkan ke Ternate, kedudukan beliau merupakan Sultan di Palembang yang dimakzulkan oleh penjajah kolonial ke Ternate karena tidak mau kooperatif dengan musuh. 

Makam Sultan Mahmud Badaruddin II

Makam Sultan Mahmud Badaruddin II Diapit Makam Istri dan Menantunya

Makam Sultan Machmud Badaruddin II berada di komplek pemakaman umum namun mempunyai bangunan tersendiri. Bangunan tersebut berupa sebuah kubah yang tidak terlalu besar yang di dalamnya hanya berisi tiga makam yakni makam beliau, permaisuri dan seorang menantu beliau yang sekaligus menjadi ahli agama. Di luar kubah ini ada pula makam-makam pengikut dan keturunan Sultan Machmud Badaruddin II. Sebagai tambahan info, menurut warga setempat, makam ini sering dikunjungi oleh peziarah dan pejabat-pejabat terutama yang berasal dari Palembang.

Ngade

Lokasi wisata ini merupakan lokasi wisata di Ternate yang menurut saya paling memukau. Letaknya berada di salah satu lereng gunung Gamalama. Dari tempat ini, kita bisa melihat dengan leluasa landskap Ternate dan pulau-pulau di sekitarnya. Saya bisa berlama-lama berada di tempat ini karena lokasinya yang sangat strategis. Ada pemandangan danau, gunung, laut, hutan, pulau serta pusat kota Ternate dari kejauhan. Ditambah dengan untaian awan yang mendung sore itu, pemandangan dari Ngade menjadi sangat spesial.

Pernah Di Sini

Tak Henti Mengagumi

Viewnya Istimewa

Satu hal yang perlu diperhatikan jika akan menuju ke lokasi ini, diperlukan keahlian dan kemampuan khusus dalam mengendarai kendaraan. Hal ini penting karena jalan menuju ke lokasi ini sangat terjal, berkelok-kelok dan curam. Selain itu, kondisi kendaraan harus dalam keadaan prima, karena satu kesalahan kecil bisa berakibat fatal.

Pantai Fitu

Jika anda pernah melihat lukisan pada mata uang pecahan Rp1000 beberapa periode lalu yang menggambarkan pemandangan alam berupa laut dan gugusan gunung di latar belakangnya maka Pantai Fitu merupakan lokasi aslinya. Di pantai ini pengunjung dapat menyaksikan dan membandingkan gambar di lembaran uang dengan pemandangan aslinya.

View Uang Seribu

Sebagaimana digambarkan di mata uang Rp1000, di pantai ini terdapat beberapa kapal nelayan berukuran kecil. Kapal-kapal ini sepertinya sedang diistirahatkan setelah digunakan. Di sisi lebih jauh, ada jajaran beberapa pulau yang menambah indah pemandangan.

Menenangkan Namun Kebersihannya Disayangkan

Sayangnya pantai Fitu ini kotor, banyak sampah terutama plastik yang tercecer di sekitar pantai. Menurut saya, pantai ini tidak dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, padahal jika ditata secara professional lokasi ini bisa menjadi lokasi wisata yang strategis dan layak untuk dikunjungi.

Kantor Walikota Ternate dengan Latar Belakang Gunung Gamalama
Moment beberapa hari di Ternate cukup berkesan untuk saya karena di pulau ini saya disuguhi pemandangan akan keindahan alam yang luar biasa. Saya berharap suatu saat dapat kembali lagi mengunjungi pantai ini, bahkan jika kunjungan tersebut berupa penempatan di sana.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerkhof Peucut Aceh: Makam Putera Raja dan Kuburan Masal Warga Belanda pada Masa Kolonial

Aceh mempunyai banyak sekali lokasi wisata sejarah. Dari sekian lokasi wisata sejarah tersebut ada Kerkhof Peucut Aceh sebagai lokasi yang m...