Kamis, 19 April 2018

Cerita Ketika Disana, Edisi Berurusan Dengan Sampah

Tinggal di negara yang kondisinya rapi dan bersih merupakan suatu hal yang menyenangkan. Dengan dikelilingi oleh lingkungan yang rapi dan bersih, mood bisa meningkat, stress bisa diturunkan dan suasana bisa menjadi lebih baik. Tapi bagaimana kebersihan itu terwujud, tentunya bukan karena suatu tindakan yang bersifat mendadak atau tiba-tiba. Pastinya sudah ada usaha sejak lama untuk mendisiplinkan penduduk agar menjaga kebersihan dan ketertiban lingkungannya. Berikut merupakan opini pribadi tentang pengelolaan sampah di level lingkungan sekitar rumah tinggalku selama menempuh pendidikan di Nottingham.
Old Market Square dan Dua Trash Bins

Setiap rumah di UK dilengkapi dengan minimal dua tempat sampah berukuran besar yang berbeda warna. Satu berwarna hijau dan satu lagi berwarna coklat. Jika lebih dari dua tempat, maka biasanya tempat yang berwarna hijau jumlahnya lebih banyak. Tempat sampah berwarna hijau untuk sampah jenis non-recycle yang terdiri dari sampah bekas makanan, pakaian, baterai, pembungkus makanan, popok dan lain lain. Sampah-sampah ini sebelum dimasukkan ke tong sampah di bungkus terlebih dahulu dengan plastik yang warnanya sesuai dengan jenis sampahnya. 
Kotak Sampah Non-Recycle Waste
Jenis sampah kedua adalah recycle-waste-items. Jenis sampah yang masuk dalam kategori ini adalah: kertas, kardus, plastik, logam, dan gelas maupun botol. Plastik jenis ini sebelum dimasukkan ke tong sampah, dibungkus terlebih dahulu dengan plastik berwarna coklat. Ada lagi satu jenis sampah yang tidak masuk dalam dua kategori di atas, yakni kategori plant waste atau sampah yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, contoh daun-daun, ranting pohon dan rerumputan.
Di tempat tinggalku di kawasan Dunkirk Nottingham, sampah dicollect setiap hari selasa. Namun tidak semua jenis sampah akan dicollect oleh petugas. Selasa pekan pertama dan ketiga dijadwalkan untuk pengumpulan sampah jenis non-recycled. Sedangkan pekan kedua dan keempat adalah jadwal untuk pengumpulan sampah jenis recycled. Untuk sampah jenis plant wastes mempunyai jadwal tersendiri karena sampah jenis ini memang tidak terlalu banyak dan hanya dibutuhkan utamanya pada musim gugur.
Penempatan Tempat Sampah di Lokasi Strategis
Petugas sampah di UK sangat tegas dalam melaksanakan tugasnya. Jika ada sampah yang tidak sesuai dengan ketentuan, maka sampah tersebut tidak akan diangkut. Tidak hanya itu, pemilik rumah juga mendapat peringatan agar memisahkan sampah sesuai dengan tempat dan ketentuannya. Pengalaman sewaktu di Nottingham, petugas sempat menolak mengangkut sampah dari rumah kami karena kardus dan botol yang kami buang masih belum bersih dari sisa makanan. Kami juga diperingatkan agar membersihkan sampah jenis recycled sebelum memasukkannya ke dalam tong sampah. Gegara sampah recycle tidak diangkut oleh petugas, sampah jenis ini jadi menumpuk karena selama sebulan tidak diangkut. 
Petugas Kebersihan Nottingham (CIWM-Journal.co.uk)

Beralih ke outdoor, semua fasilitas umum di Nottingham dilengkapi dengan tempat sampah yang mudah diakses. Hal ini sedikit banyak membantu agar lingkungan sekitar tetap terjaga kebersihannya. Sampah tersebut rutin diambil sehingga tidak menumpuk sampai dengan waktu yang lama. Selain itu, kesadaran warga terhadap aturan kebersihan juga sangat tinggi. Hal ini salah satunya disebabkan oleh tingginya ancaman denda terhadap aksi buang sampah sembarangan. Larangan buang sampah juga berlaku terhadap pengguna fasilitas umum yang didampingi hewan peliharaan. Aku sering menyaksikan pemilik anjing mengambil kotoran hewan peliharaannya untuk kemudian dimasukkan ke tong sampah yang telah tersedia. Yah.. mungkin dari pada bayar denda mahal, mending tahan napas bentar buat masukin kotoran tersebut ke tempatnya. 
Keberadaan Tempat Sampah Yang Tidak Mengganggu Estetika Kota
Ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari bagaimana British people deal with wastes. Pertama, kepedulian untuk menjaga kebersihan. Tanpa kepedulian dari warga, maka sebanyak apapun himbauan dan seberat apapun denda tidak akan efektif merangsang warga agar lebih peduli pada kebersihan lingkungannya. Kedua, pendidikan dan penanaman mental untuk mencintai dan menjaga kebersihan. Dengan pemberian pendidikan tentang pentingnya kebersihan sejak dini, maka akan tercipta karakter menghargai dan menjaga kebersihan.
Ketiga, pemisahan jenis sampah untuk keperluan daur ulang. Dengan pemisahan jenis sampah sesuai sifatnya, akan memudahkan proses daur ulang dan mengurangi jumlah sampah secara signifikan. Keempat, mengurangi penggunaan plastik. Plastik merupakan bahan yang susah diurai dibandingkan dengan bahan-bahan lainnya. Kita bisa mengurangi penggunaan plastik dengan cara selalu menyediakan tas belanja setiap kali berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Masih banyak kebiasaan British People yang bisa diterapkan di sini, namun intinya adalah bahwa perubahan tidak akan terjadi hanya dengan membandingkan keadaan disana dengan kenyataan di sini. Dimulai dengan hal-hal kecil dari diri sendiri, jika semua orang mempunyai pemikiran dan melakukan hal yang sama tentu pada saatnya nanti akan terjadi perubahan menuju ke arah yang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Palembang, Kota Yang Mengesankan

Musim penerimaan CPNS tahun anggaran 2021 membawa banyak berkah bagi saya. Dalam rangka proses rekrutmen tersebut, saya berkesem...