Kamis, 19 April 2018

Cerita Ketika Disana, Edisi: Tipikal Rumah

Sebelum berangkat ke UK, aku mempunyai gambaran bahwa model rumah di UK lebar, bersih, nyaman dan lega. Namun pada saat pertama kali datang ke rumah kontrakan di Nottingham terus terang aku sedikit surprised dengan kondisi rumah yang akan aku tempati selama setahun kedepan itu. Yang membuat aku amazed adalah bentuk rumah ini yang ramping, tinggi dan panjang. Selain itu tangga akses ke lantai atas berukuran sempit dan sangat curam. Hal ini sangat menyulitkan saat mengangkat atau menurunkan barang berukuran besar. Curamnya tangga di dalam rumah ini juga membuat aku malas naik atau turun jika tidak ada kepentingan mendesak.
Ruang Tengah Rumah, Tempat Sentral di Dalam Rumah
Rumah dengan 3 lantai tersebut mempunyai 5 kamar dengan ukuran yang variatif. Satu kamar di lantai bawah berukuran besar. Di lantai 2 terdapat dua kamar yang berbeda ukuran. Naik ke lantai paling atas, terdapat dua kamar yang juga berbeda ukurannya. Salah satu kamar di lantai atas mempunyai atap model miring atau biasa disebut attic, dan aku beruntung menjadi penghuni kamar ini. 
Kamarku, The Attic
Di rumah ini terdapat satu dapur yang lumayan lega dengan dilengkapi wastafel. Dapur ini dilengkapi peralatan penunjang yang sangat dibutuhkan. Ada partisi-partisi yang bisa diisi dengan berbagai macam barang atau bahan makanan. Ada juga oven, blender, mesin pencuci peralatan dapur, alat masak dan tentu saja kompor gas dengan 4 tungku. Di dapur ini juga terdapat dua lemari es serta exhaust. Sungguh dapur yang memanjakan setiap penghuninya (baik yang suka masak maupun yang suka makan). 
The Chef in the Kitchen
Di bagian tengah lantai satu rumah ini terdapat ruang keluarga. Ruang yang menyenangkan dan penuh dengan kenangan. Ruang tengah ini dilengkapi seperangkat meja kursi kayu dan sebuah kursi sofa. Ada TV layar datar di ruang keluarga ini. Ruangan ini merupakan tempat untuk kemudian menjadi tempat kami berkumpul untuk melakukan berbagai kegiatan mulai makan bareng, nonton bareng, mengerjakan tugas atau menerima tamu. Pada saat tertentu aku juga memainkan keyboard di ruangan ini. Walaupun ruangan ini cukup lega, namun tidak urung terasa sempit juga untuk menampung semua tamu saat ada acara makan bersama.
Ruang Tengah Saat Kedatangan Banyak Tamu
Tangga Sempit dan Curam
Ukuran ruangan dan rumah di UK kebanyakan didesain sedemikian rupa agar semua bagian dapat difungsikan secara efektif. Sebagai contoh tata ruang di rumah kontrakanku. Akses untuk naik turun antar lantai hanyalah tangga berukuran kecil yang hanya muat untuk satu orang. Selain itu lemari pakaian dan barang kebanyakan juga sudah menyatu dengan bangunan, jadi bukan bentuk lemari terpisah. Benar-benar mengimplementasikan efisiensi secara maksimal.
Rasa kaget di awal datang di Nottingham perlahan menjadi rasa kagum. Rumah ini benar-benar nyaman untuk ditinggali. Suasana di rumah ini cukup tenang dan semua peralatan yang ada berfungsi dengan normal. Yang agak mengganggu hanya bahan lantai bangunan ini yang terbuat dari papan. Hal ini menyebabkan langkah orang yang berada di lantai atas atau sedang melewati tangga akan terdengar dengan jelas. 
Selain bangunan utama, rumah ini juga dilengkapi dengan garasi dan pekarangan belakang rumah. Garasi ini merupakan tempat buat menyimpan perkakas bekas dan peralatan pertukangan milik si landlord. Di garasi ini pula seluruh penghuni rumah menyimpan sepeda kami dengan aman. Dibelakang garasi ada pekarangan yang cukup luas yang biasa kami gunakan untuk barbeque atau sesi merokok bersama.
Pekarangan Belakang yang Berdampingan dengan Dunkirk Primary School
Terkait dengan cuaca di UK yang dapat berubah secara ekstrim, rumah kontrakanku tinggal sudah didesain dengan baik untuk menahan hawa dingin menusuk pada musim dingin serta mereduksi panas kering menyengat pada musim panas. Setiap kamar dan ruangan utama juga dilengkapi dengan heater, penghangat ruangan. Adanya heater ini sangat membantu dalam cuaca dingin supaya tubuh tidak menggigil membeku, tentu saja dengan konsekuensi tagihan listrik dan gas membengkak.
21 Marlborough St. Dunkirk Nottingham
Dari sisi keamanan, setiap rumah di UK harus memenuhi standar pengamanan diantaranya pintu anti api. Untuk mencegah menyebarnya api saat kebakaran, setiap pintu rumah di UK dilengkapi dengan pintu anti api dan mekanisme otomatis agar pintu dapat tertutup dengan sendirinya. Selain itu ada sensor asap di setiap kamar. Hal ini menjadikan kebakaran dapat segera dideteksi dengan segera.
Untuk meningkatkan rasa aman pada saat ditinggal, rumah ini dilengkapi alarm yang menggunakan sensor gerak. Jika alarm ini diaktifkan, maka gerakan kecil saja dapat memicu alarm ini untuk meraung dengan kencang. Adanya sistem keamanan yang ketat semacam ini tentu membuat angka kriminalitas menjadi minim, namun demikian kewaspadaan tetap saja diperlukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Palembang, Kota Yang Mengesankan

Musim penerimaan CPNS tahun anggaran 2021 membawa banyak berkah bagi saya. Dalam rangka proses rekrutmen tersebut, saya berkesem...