Jumat, 14 Agustus 2020

Stop Buang Puntung Rokok Sembarangan

Kemarin malam ketika cangkruk di angkringan langganan, ada seorang pelanggan yang syahdu dengan rokoknya. Terlihat dia sangat menikmati setiap hisapan dari sebatang rokok filternya. Sampailah kemudian pada momen dia menghisap dalam-dalam rokoknya dan sejenak kemudian menghembuskan asapnya yang menyeruak ke segala arah.

Saya tidak merasa terganggu dengan asapnya karena memang hembusannya tidak mengarah mendekat ke arah saya berada. Saya hanya termangu melihat sisa puntung rokok yang selesai dinikmatinya yang meluncur jatuh ke batas antara trotoar dan aspal jalan raya. Begitu lepasnya dia membuang sisa. Begitu bebasnya dia melakukan hal itu.

Bersumber dari beberapa penelitian dan pengamatan ahli sampah dan lingkungan, puntung rokok merupakan limbah yang berbahaya setara dengan limbah pabrik. Puntung rokok juga dapat mencemari lingkungan dan pada gilirannya akan berpengaruh pada kelestarian dan kesehatan masyarakat terdampak.

Lebih lanjut, hanya sekitar 1/3 dari puntung rokok yang diproduksi oleh produsen rokok yang berakhir di tempat sampah. Sisanya, sebagaimana kelanjutan dari cerita awal di tulisan ini, berakhir di jalan, trotoar, selokan dan lokasi-lokasi lain yang tidak semestinya.

Promosi dari lembaga non-profit tentang pentingnya buang sampah pada tempatnya sudah gencar dilaksanakan. Sosialisasi dan publikasi tentang bahaya puntung rokok bagi kelelstarian alam juga sudah banyak didapati, namun kesadaran dan perubahan perilaku para perokok masih belum menunjukkan perkembangan yang berarti.

Salah satu alasan mengapa kebiasaan buruk membuang puntung rokok masih terjadi adalah belum tersedianya tempat sampah yang memadai, baik dari segi jumlah maupun peruntukan. Ketiadaan tempat sampah dalam jarak yang terjangkau ini sangat penting mengingat para perokok sangat besar kemungkinannya untuk tidak beranjak dari lokasi nongkrongnya hanya untuk membuag puntung rokok. Untuk permasalahan ini, pemilik lokasi nongkrong sebaiknya menyediakan asbak dan mengingatkan pelanggannya untuk membuang puntung rokok di tempat yang telah disediakan. Kita juga bisa mengingatkan teman kita yang perokok untuk mulai tertib menjaga kebersihan.

Kita tidak akan bisa dalam waktu singkat mengubah kebiasaan para perokok untuk membuang puntungnya di tempat yang seharusnya atau sekalian berhenti merokok. Namun setidaknya, usaha kecil kita akan memiliki dampak yang positif, apalagi jika dilakukan oleh banyak. Demi kelestarian alam dan lingkungan, mari bergerak dan berusaha.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Palembang, Kota Yang Mengesankan

Musim penerimaan CPNS tahun anggaran 2021 membawa banyak berkah bagi saya. Dalam rangka proses rekrutmen tersebut, saya berkesem...