Kemarin malam ketika cangkruk di angkringan
langganan, ada seorang pelanggan yang syahdu dengan rokoknya. Terlihat dia
sangat menikmati setiap hisapan dari sebatang rokok filternya. Sampailah
kemudian pada momen dia menghisap dalam-dalam rokoknya dan sejenak kemudian
menghembuskan asapnya yang menyeruak ke segala arah. Saya tidak merasa terganggu dengan asapnya karena
memang hembusannya tidak mengarah mendekat ke arah saya berada. Saya hanya
termangu melihat sisa puntung rokok yang selesai dinikmatinya yang meluncur
jatuh ke batas antara trotoar dan aspal jalan raya. Begitu lepasnya dia
membuang sisa. Begitu bebasnya dia melakukan hal itu. Bersumber dari beberapa penelitian dan pengamatan
ahli sampah dan lingkungan, puntung rokok merupakan limbah yang berbahaya setara
dengan limbah pabrik. Puntung rokok juga dapat mencemari lingkungan dan pada
gilirannya akan berpengaruh pada kelestarian dan kesehatan masyarakat
terdampak. Lebih lanjut, hanya sekitar 1/3 dari puntung rokok
yang diproduksi oleh produsen rokok yang berakhir di tempat sampah. Sisanya,
sebagaimana kelanjutan dari cerita awal di tulisan ini, berakhir di jalan,
trotoar, selokan dan lokasi-lokasi lain yang tidak semestinya. Promosi dari lembaga non-profit tentang
pentingnya buang sampah pada tempatnya sudah gencar dilaksanakan. Sosialisasi
dan publikasi tentang bahaya puntung rokok bagi kelelstarian alam juga sudah
banyak didapati, namun kesadaran dan perubahan perilaku para perokok masih belum
menunjukkan perkembangan yang berarti. Salah satu alasan mengapa kebiasaan buruk
membuang puntung rokok masih terjadi adalah belum tersedianya tempat sampah
yang memadai, baik dari segi jumlah maupun peruntukan. Ketiadaan tempat
sampah dalam jarak yang terjangkau ini sangat penting mengingat para perokok sangat
besar kemungkinannya untuk tidak beranjak dari lokasi nongkrongnya hanya
untuk membuag puntung rokok. Untuk permasalahan ini, pemilik lokasi nongkrong
sebaiknya menyediakan asbak dan mengingatkan pelanggannya untuk membuang
puntung rokok di tempat yang telah disediakan. Kita juga bisa mengingatkan
teman kita yang perokok untuk mulai tertib menjaga kebersihan. Kita tidak akan bisa dalam waktu singkat mengubah
kebiasaan para perokok untuk membuang puntungnya di tempat yang seharusnya
atau sekalian berhenti merokok. Namun setidaknya, usaha kecil kita akan
memiliki dampak yang positif, apalagi jika dilakukan oleh banyak. Demi
kelestarian alam dan lingkungan, mari bergerak dan berusaha. |
Jumat, 14 Agustus 2020
Stop Buang Puntung Rokok Sembarangan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kerkhof Peucut Aceh: Makam Putera Raja dan Kuburan Masal Warga Belanda pada Masa Kolonial
Aceh mempunyai banyak sekali lokasi wisata sejarah. Dari sekian lokasi wisata sejarah tersebut ada Kerkhof Peucut Aceh sebagai lokasi yang m...
-
Saya cukup gembira melihat bahwa kini masyarakat pedesaan bisa memanfaatkan peluang bisnis di daerahnya sendiri. Salah satu model peluan...
-
Ada banyak cara untuk menghabiskan waktu pada saat akhir pekan di Jakarta, salah satunya adalah dengan mengunjungi museum untuk mengenang d...
-
Syukur alhamdulillah pada hari Kamis 27 Desember 2018 lalu, saya berkesempatan mengikuti pengajian kitab Hikam di pondok pesantren Lirboyo...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar