Minggu, 30 Oktober 2022

Konser Nicky Astria, Semusim: Menyaksikan Langsung Sang Lady Rocker Beraksi

Bagi saya, Nicky Astria adalah rocker wanita favorit sejak dulu. Saya menjadi penggemarnya sejak beranjak dewasa, tepatnya sejak kakak saya mulai sering menyetel lagu Nicky Astria dalam album Matahari dan Rembulan. Sempat agak lama tidak lagi mengeluarkan album, pada tahun 1995 Nicky Astria menggebrak blantika musik nasional dengan album Mengapa. Lagu favorit saya di album ini adalah Negeri Khayalan.

Nicky Astria Live in Concert

Nicky Astria merupakan sebuah nama besar dalam blantika musik rock di tanah air. Suaranya khas dengan lengkingan tinggi dan power yang seakan tiada habisnya. Lagu-lagu hitsnya masih mudah dijumpai hingga kini. Selain itu, jumlah penggemarnya masih demikian besar. Hal ini terlihat dari konser Semusim yang digelar di Balai Sarbini Jakarta pada 8 Oktober 2022, dimana tiket konser ludes terjual beberapa hari sebelum konser dimulai.

Pada tahun 2019, Nicky Astria sempat mengadakan konser di tempat yang sama, namun saya gagal nonton karena kebanyakan pertimbangan. Saya sangat menyesal ketika mengetahui video rekaman konser tersebut di youtube. Konser tersebut berlangsung sukses dengan penampilan prima dan keren dari sang lady rocker.

Keren

Saya beruntung melihat iklan konser Semusim di Balai Sarbini ketika sedang browsing Instagram. Untuk kali ini saya tidak mau melewatkan kesempatan. Saya memilih membeli tiket termurah, karena pernah nonton di Balai Sarbini. Tiket kelas berapapun di Balai Sarbini tidak akan rugi, karena gedungnya tidak begitu besar, sehingga penontonnya bisa melhat artisnya dengan jelas dan kualitas sound tidak akan beda jauh dari posisi manapun.

Saya dapat tempat duduk strategis diantara ribuan penonton yang memadati Balai Sarbini. Letaknya di sisi kanan panggung. Walaupun kelas terendah, namun view yang saya dapatkan sangatlah strategis karena pandangan ke arah panggung bebas tanpa halangan.

Mayoritas penonton pada malam itu berusia diatas 50 tahun. ada banyak fans Nicky Astria atau bisa disebut nicky family yang datang. Mereka memakai kaos berwarna hijau dengan tulisan Nicky Family. Selain itu ada juga beberapa pesohor yang hadir seperti Vina Panduwinata, Ikang Fawzy dan keluarga, Eros Djarot dll.

Konser yang Ditunggu-Tunggu

Konser dibuka dengan intro yang merupakan cuplikan dari lagu-lagu yang akan dibawakan. Salut untuk para musisi dan terutama Tohpati yang meramu musik dengan sentuhan masa kini. Lagu utuh pertama yang dibawakan adalah gersang. Reff lagu ini masih melekat erat di benak saya karena lengkingan tinggi serta menceritakan suasana/kondisi lingkungan yang gersang. Lagu berikutnya yang dibawakan adalah Matahari dan Rembulan, saya merasa surprise karena lagu ini setau saya jarang dibawakan langsung. Ini adalah lagu utama pada album yang dibeli kakak pertama saya. 

Ada beberapa artis yang menjadi guest star pada konser ini, yang pertama adalah Cakra Khan. Pada kesempatan pertama duet ini membawakan lagu uang. Suara powerfull Cakra khan terdengar sangat prima. Duet yang keren. Artis berikutnya yang menjadi bintang tamu adalah Heidy Yunus. Vokalis Kahitna ini hadir membawa suasana segar dan kocak karena interaksinya dengan Nicky Astria dengan menggunakan bahasa Sunda. Percakapan ini berlangsung cair dan menjadi hiburan tersendiri buat penonton khususnya yang paham bahasa Sunda. Lagu yang dibawakan oleh duet ini adalah Biar Semua Hilang. Untuk masalah teknik, saya memberikan apresiasi tinggi untuk Heidy Yunus, namun saya merasa duetnya dengan Nicky Astria kurang begitu blend. Begitu juga saat Heidy Yunus membawakan lagu Samar Bayangan, saya kurang bisa menikmatinya, nuansa rocknya berasa kurang.

Artis lain yang menjadi bintang tamu adalah Mulan Jameela. Menurut saya, duet ini adalah yang paling mashook. Dua-duanya berteknik tinggi dengan karakter suara yang sama-sama nge-rock. Aksi panggung mereka pun sangat keren, apalagi lagu yang dibawakan adalah mata lelaki. Menurut saya ini adalah duet paling berhasil pada malam itu. Cinta di Kota Tua merupakan lagu yang kemudian dinyanyikan solo oleh Mulan Jameela. Sebagaimana lagu sebelumnya, Mulan Jameela berhasil dengan baik menyanyikan lagu ini. Lengkingan khasnya sangat memukau serta teknik tingginya luar biasa.

Kejutan utama dalam konser ini adalah kehadiran Ian Antono dan Ahmad Albar di bagian akhir konser. Dua legenda ini sukses membuat surprise baik penonton maupun para pengisi acara di atas panggung. Ian Antono dan Ahmad Albar kemudian membawakan lagu Syair kehidupan dan Rumah Kita. Saya kagum dengan energi yang masih terpancar dari kehadiran para legenda ini. Luar biasa.

Special Guest Star, Ian Antono dan Ahmad Albar
Sebagai penutup, Nicky Astria membawakan Jarum Neraka dan Tangan-Tangan Setan. Saya masih amazed betapa kualitas vokal Nicky Astria masih bisa tetap terjaga sehingga dapat memberikan penampilan prima pada malam itu. Selain itu saya juga sangat terhibur dengan racikan musik dari Tohpati. Dengan dukungan musisi-musisi handala sekelas Iqbal, Rio Ricardo, Yankjay dan Fajar Adi, kualitas teknik dan musikalitas  konser ini sangat memukau. Begitu juga dengan tata suara yang dihasilkan. Overall saya merasa beruntung dapat menyaksikan konser ini. cuman sayang aja lagu bias sinar dan samar bayangan dibawakan orang lain other than Nicky Astria herself. 
Jarum Neraka dan Tangan-Tangan Setan Sebagai Penutup

Betapapun demikian, saya sangat bahagia dan puas akhirnya keturutan nonton konsernya Nicky Astria, musisi yang selama ini hanya bisa saya dengar dari tape compo dan saya lihat dari youtube, kini bisa saya lihat langsung aksinya di depan mata. Saya yakin masih banyak penggemar Nicky Astria yang belum berkesempatan menyaksikan langsung, maka akan sangat menggembirakan jika sang lady rocker mau konser di berbagai kota untuk mengobati kerinduan fansnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Palembang, Kota Yang Mengesankan

Musim penerimaan CPNS tahun anggaran 2021 membawa banyak berkah bagi saya. Dalam rangka proses rekrutmen tersebut, saya berkesem...