Ada banyak
keseruan dan keunggulan yang bisa didapat jika melakukan perjalanan darat dengan menggunakan bus antar kota antar provinsi (AKAP) dibandingkan dengan menggunakan
kereta api. Keunggulan tersebut diantaranya: harga tiket yang lebih murah, pemandangan luar yang
lebih variatif, keseruan balapan antar pelari malam bagi penyuka balap, fasilitas makan dan minum gratis serta desain kursi yang lebih mewah dan lega. | 27 Trans, Mengutamakan Kenyamanan |
Berangkat dari alasan tersebut, saya memilih moda
transportasi bus kota dan kali ini saya memilih 27 Trans jurusan Malang
Jakarta diantara PO-PO lain. PO 27 Trans jurusan Malang ke Jakarta berangkat
dari beberapa tiitk. Mulai dari Turen, Kepanjen dan Pakisaji untuk wilayah
Malang Selatan, serta terminal Arjosari dan garasi Inspired 27 Singosari
untuk titik penjemputan selanjutnya. Adapun harga tiketnya sebesar Rp380.000
untuk keberangkatan dari Turen.
Berikut merupakan sekilas kesan saya tentang bus
27 Trans yang saya naiki. Bus 27 Trans memiliki livery atau tampilan yang
sangat menarik, fresh dan elegan. Perpaduan warna oranye dan hitamnya sangat
menarik mata. Saya tidak terlalu memperhatikan mesin, sasis serta karoseri
dari bus ini namun yang pasti, busnya dalam kondisi prima, mesin alus, dengan
kursi duduk yang lebar dan leg rest yang nyaman. Selain itu, driver bus ini
sangat handal dalam membawa kendaraan dan lebih mengutamakan kenyamanan penumpang,
beda dengan para pembalap dari PO-PO sebelah.
Fasilitas-fasilitas lain yang menurut saya sangat
kompetitif adalah snack perjalanan yang menurut saya juara, banyak dan bukan
kaleng-kaleng. Hehehehe. Kemudian, lokasi makan atau rest areanya juga sangat
strategis. Tepatnya berlokasi di RM Duta 1 di wilayah Ngawi.
| Menunggu Penumpang Lumayan Lama di Terminal Arjosari |
Selain berbagai hal positif di atas, tentunya ada
beberapa sisi yang perlu diperbaiki oleh manajemen PO 27 Trans. Paling utama
adalah ketepatan waktu. Dari Jadwal keberangkatan seharusnya pukul 15.00 dari
terminal Arjosari, bus diberangkatkan pukul 15.44. Dari terminal Arjosari Bus
diberangkatkan menuju ke Garasi Inspired 27 di daerah Singosari. Di sini saya
berganti ke unit Bus 27 Trans yang lain. Kebetulan sekali bus yang saya naiki
ini kini lebih baru dan lebih nyaman.
| Terlambat 45 Menit Dari Jadwal |
Bus berjalan dengan nyaman dengan pemandangan
senja yang indah di jalur tol Gempol Surabaya.Hal yang paling menyebalkan
dalam perjalanan ini terjadi saat bus berhenti lama sekali di Terminal
Purabaya Sidoarjo. Mulai pukul 17.40 bus ngetem di dalam terminal sampai
pukul 18.30 bus baru diberangkatkan kembali. Waktu tunggu yang sangat lama
tersebut kemungkinan karena menunggu barang-barang paket yang akan dibawa
karena kondisi bus sudah full penumpang. Karena menunggu lama di daerah yang
lembab dengan pintu terbuka, banyak nyamuk yang masuk dan menyebabkan para
penumpang memberikan applause tanpa ada pertunjukan.
Sebagaimana ditulis di atas, bus ini dipacu
dengan kecepatan tinggi namun masih kalah dengan pembalap-pembalap tol
transjawa. Kecepatan stabil dan pembawaan kendaraan yang alus dari sang
driver membuat nyaman di badan, karena mengurangi guncangan-guncangan keras,
akselerasi berbahaya atau rem mendadak. | Rumah Makan yang Representatif di Wilayah Ngawi |
Setelah menempuh perjalanan kurang lebih selama
dua jam, pada pukul 8.20 bus 27 Trans sampai di Rumah Makan Duta di Ngawi. Restoran tempat makan ini bersih, luas dengan pilihan makanan yang variatif. Dari beberapa pilihan makanan, saya memilih nasi soto ayam yang rasanya bagi saya sangat nikmat. Durasi yang diberikan bagi penumpang untuk makan, sholat dan ke toilet adalah selama 45 menit. Durasi yang lebih dari cukup untuk menjalankan aktifitas tersebut.
| Armada 27 Trans Berjamaah |
Pada pukul 21.00 kendaraan kembali dipacu untuk melanjutkan perjalanan. Perjalanan berlangsung dengan nyaman dan lancar
hingga akhirnya sampai di Terminal Lebak Bulus pada Pukul 07.05. Dibandingkan dengan jadwal seharusnya yakni pukul 05.00, perjalanan bus ini
terlambat dua jam. Sebuah keterlambatan yang signifikan terutama bagi saya
yang saat itu mempunyai jadwal untuk melanjutkan perjalanan dinas ke luar
kota. | Ketemu Bus Kantor di Tol |
| Matahari yang Terbit Tepat Waktu Dipotret dari Bus Yang Tidak Tepat Waktu |
Sebagai penutup, untuk masalah ketepatan waktu, semoga
27 Trans bisa meningkatkan pelayanannya dengan menepati timeline yang telah
dipublish di website resmi serta aplikasi tiket onlinenya. Hal ini penting
agar konsumen tidak kecewa akibat keterlambatan perjalanan yang seharusnya
bisa diantisipasi. Meski kurang puas dari segi ketepatan waktu, dari sisi
pelayanan dan kenyamanan perjalanan, saya puas dan akan mempertimbangkan
untuk menggunakan jasa bus ini jika tidak ada target waktu perjalanan.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar