Ini adalah keikutsertaan open trip kesekian kali bersama Explorer.id.
Bagi saya, ini adalah OT yang menurut saya paling nyaman karena kondisi mobil
yang prima dan driver yang sangat berpengalaman. Meskipun duduk di baris 4 atau
kedua dari belakang, saya tetap bisa menikmati perjalanan kali ini. Good job
untuk Explorer.id dalam memilih kendaraan dan driver yang bertugas. | Karang Potong Ocean View |
Perjalanan kali ini dimulai dengan naik kendaraan dari Halte Slipi
Jaya, saya naik dari tempat ini karena jalan menuju titik meeting point di Semanggi
sedang macet setelah hujan. Selain itu dengan naik dari tempat ini, kami bisa
memilih kursi yang strategis. Dari Semanggi perjalanan dimulai pada pukul 11.
Karena sudah malam, kondisi jalan sudah tidak terlalu macet sehingga
kendaraan dapat melaju dengan lancar. | Santorini Van Cianjur |
Karena lokasinya sangat jauh, rombongan tiba di lokasi pertama pada
pukul 7 pagi, setelah sebelumnya mampir di suatu lokasi untuk menunaikan
sholat subuh. Karang Potong ocean view merupakan lokasi wisata spot foto dan kuliner yang terletak di
sisi selatan Kabupaten Cianjur. Selain spot foto dan arena kuliner, ada juga
penginapan dengan view menghadap ke laut. Lokasi wisata ini cocok buat ambil
foto-foto karena banyak sekali spot yang instagramable, mulai dari
tiruan Santorini, rumah pantai, gelaran karpet rumput sintetis, dan spot-spot
foto buatan lain. | Salah Satu Spot di Karang Potong |
Di kala pagi, lokasi Karang Potong Ocean View sangat cocok untuk menikmati suasana sambil
mendengarkan deburan ombak dan hembusan angin. Kondisi saat itu cuaca cukup
mendukung, cerah berawan sehinggga panas tidak terasa menyengat di kulit. Namun
demikian, dengan jaraknya yang begitu jauh dan jalur jalan yang sempit dan
berkelok-kelok, sepertinya tidak perlu sering-sering kesana.
Pukul 9, rombongan petualang lanjut menuju ke lokasi berikutnya,
Yakni EcoPark Curug Tilu. Dalam perjalanan menuju ke lokasi ini, pemandangan hamparan
kebun teh di kawasan Rancabali begitu memanjakan mata. Pemandangan hijau
dedaunan serta kontur pegunungan dipadu dengan cuaca mendung saat itu sangatlah
berkesan. Apalagi ketika kendaraan memasuki area berkabut yang seakan
menimbulkan aura mistis dalam perjalanan. Selalu menyenangkan dapat
menyaksikan pemandangan alam yang indah yang disajikan dari hamparan kebun
teh yang sangat luas ini. | Ecopark Curug Tilu, Sejuk dan Menyegarkan |
Rombongan sampai di Curug Tilu pukul 12.00 bertepatan dengan waktunya
makan siang. Makan siang di tempat ini sudah dipesan sebelumnya. Technically,
seharusnya saat datang, kami tinggal makan. Namun karena salah koordinasi,
terpaksa kami menunggu agak lama sampai makanan kami siap. Untunglah menu makan siang waktu itu lumayan nikmat, jadi kami bisa
memaafkan keterlambatan penyajian makanan.
| Dikelilingi Hamparan Kebun Teh |
Tentang Ecopark Curug Tilu, lokasi ekowisata ini adalah lokasi
terpadu yang memadukan pemandangan alam berupa hamparan kebun teh, air terjun buatan, kolam air dengan campur tangan manusia hingga penginapan
model glamping. Ada banyak sekali spot foto di lokasi ini. Mulai dari ayunan
di antara pohon teh, kursi manja, air terjun, jembatan hingga danau buatan. | Ditata Sedemikian Rupa |
| Curug Tilu |
Di Area Ecopark Curug Tilu memang ada restoran yang dikelola oleh manajemen, namun jika mau mencicipi jajanan yang merakyat, pengunjung bisa juga menikmati makanan khas
sekolahan seperti cilok, bakso dan martabak yang dijual di area parkiran.
Pukul 1.30 kami menuju ke lokasi tempat penjualan oleh-oleh yakni
Rest Area Sari Intan. Menurut saya, tempat oleh-oleh ini adalah yang paling
murah diantara lokasi belanja oleh-oleh sebelumnya. Saya membeli peyeum,
dodol dan keripik bayam di tempat ini buat dinikmati sekembali di Jakarta.
Selain lokasi oleh-oleh, di tempat ini terdapat musholla dan toilet yang
bersih. | Rest Area dan Pusat Oleh-Oleh Khas Priangan Sari Intan |
| Harga Makanan Lebih Murah |
Lokasi terakhir adalah D’Riam Riverside. Lokasinya tidak jauh dari
tempat oleh-oleh. Kami tiba pukul 3.10 WIB dan langsung menuju ke lokasi
wisata yang memanfaatkan pemandangan sisi sungai. Lokasi wisata ini nampak
sekali diatur dan ditata dengan perencanaan matang dan terpadu. Mulai dari
restoran, penginapan, lokasi perkemahan dan tidak lupa spot-spot foto yang unik. Beberapa
spot foto dalam area wisata ini berbayar, dengan kata lain pengunjung harus membayar terlebih
dahulu dan nantinya akan ada petugas yang memandu dan mengambil foto.
Spot-spot ini antara lain ayunan gantung, tenda gantung, dan jembatan bambu. | D'Riam Riverside |
Area D’Riam Riverside menurut saya sangat luas dan cocok digunakan sebagai lokasi wisata bersama keluarga. Hawanya yang sejuk dan jauh dari keramaian akan membuat pengunjung dapat merasakan ketenangan, atau istilah katanya healing.
| Instagrammable |
| Nuansa Bali di D'Riam Riverside |
| Cocok Buat Healing |
| Bamboo Bridge |
Namun demikian ada yang saya sayangkan dari tempat ini. Terlihat ada beberapa
detail baik dari bangunan maupun ornamen yang sudah tidak terawat. Informasi
dari sesama pengunjung yang pernah mengunjungi lokasi ini beberapa tahun lalu, tempat
ini sudah banyak berubah, atap-atap dari daunnya sudah mulai rontok,
besi-besi pada beberapa instalasi tambahan mulai berkarat, toiletnya sudah
tidak sebersih dulu. Perbedaan lainnya adalah kini tempat ini menjadi sangat
sepi. Dulu untuk dapat melakukan sesi foto di atas ayunan atau tenda terbang,
pengunjung harus antri beberapa lama. namun kini sudah tidak terlihat
aktifitas tersebut.
| Kalau Malam Kayaknya Syahdu (atau malah syerem?) |
Puas menjelajahi D’Riam Riverside, pukul 4.20 waktunya rombongan
balik ke Jakarta. Kondisi cuaca hujan pada saat di perjalanan turut membuat
suasana menjadi syahdu. Rombongan sempat berhenti sebentar di rest area KM 77
untuk menunaikan sholat. Alhamdulillah perjalanan kembali ke Jakarta
berlangsung dengan lancar. | Santai di Pantai | Sebagai catatan tambahan, kondisi mobil sangat
prima, begitupun juga driver kali ini sangat handal, smooth dan mengutamakan keselamatan.
Dengan kondisi jalan sempit, berkelok-kelok, driver mampu membawa kendaraan
dengan baik. Tidak mengherankan jika open trip bersama explorer.id sangat banyak peminatnya. Good job explorer.id dan semoga kualitasnya tetap terjaga atau meningkat.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar