Minggu, 10 November 2024

Menara Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh: Sensasi Vertigo di Serambi Makkah

Dalam blog Masjid Raya Baiturrahman, saya telah menuliskan bagaimana kesan dan kekaguman saya terhadap masjid yang menjadi kebanggaan warga Aceh dan Indonesia ini. Di blog kali ini, saya ingin menceritakan kesan dan pengalaman saya pada saat mengexplore Menara Masjid Raya Baiturrahman. 

Menara Masjid Raya Baiturahman Banda Aceh

Di blog sebelumnya, lebih banyak dibahas tentang tentang bangunan-bangunan utama Masjid seperti kubah, tiang dan ornamen serta kaligrafi di dalam masjid. Satu bangunan lagi yang belum saya bahas lebih panjang di area Masjid Raya Baiturrahman ini adalah menaranya yang menjulang tinggi. Menara ini sangat megah dan gagah serta menjadi lansekap yang dapat dilihat dari berbagai sudut kota karena ukuran ketinggiannya.

Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh

Menara ini terdiri dari bangunan dasar dan tiga jenjang serta satu buah kubah di bagian paling atasnya. Pada masing-masing jenjang terdapat akses ke luar yang dibatasi dengan pagar. Ornamen luar dari menara ini adalah tatanan marmer berwarna krem dengan tiang-tiang penyangga berwarna putih.

Di dalam menara ini terdapat fasilitas lift untuk akses menuju ke lantai atas. Karena fasilitas lift hanya dibuka pada pagi dan siang hari, keesokan harinya saya kembali ke masjid ini khususnya untuk dapat melihat pemandangan masjid dari atas menara. Sebagai informasi, menara masjid raya Baiturrahman dapat diakses oleh masyarakat umum atau jamaah dengan membayar biaya sebesar Rp15.000. Setelah melakukan pembayaran kita dapat menggunakan lift yang akan mengangkut kita ke lantai 7 dimana terdapat tempat khusus bagi pengunjung untuk dapat menyaksikan pemandangan luar biasa kota Banda Aceh dan sekitarnya dari ketinggian. Tempat khusus ini berupa anjungan empat sisi yang bisa diakses oleh pengunjung. Anjungan pantau ini dilengkapi dengan pagar besi dan pelindung serupa kurungan yang menjaga agar tidak ada pengunjung yang terjatuh atau menjatuhkan diri dari atas menara. Selain itu ada juga beberapa kursi yang disediakan bagi pengunjung yang ingin beristirahat sejenak di atas menara.  

Pemandangan Kota Banda Aceh dari Ketinggian 

Yang saya rasakan ketika pertama kali keluar dari lift di lantai 7 menara ini adalah hembusan angin yang sangat kuat menerpa menara ini. Saking kuatnya hembusan angin, saya seperti merasa bahwa menara ini seperti bergoyang. Parahnya lagi, saya juga merasakan vertigo saya kambuh sehingga membuat saya seperti oleng ketika melihat ke bawah. Walaupun dalam kondisi yang kurang sehat, saya memaksakan diri untuk tetap mengabadikan pemandangan masjid Raya Baiturrahman dari ketinggian. Karena dari lokasi ini lansekap masji dapat diabadikan dengan sempurna. Hampir semua sisi dapat terekspose di dalam gambar. Gedung atau bangunan ikonik di Banda Aceh juga dapat dinotice dengan mudah. Contohnya, museum Tsunami, Gedung Kodam, dan Gedung DPRK Banda Aceh. Tidak hanya itu, pemandangan alam berupa pegunungan dan hamparan laut serta sisi pantai juga dapat dilihat dari titik ini. Karena lokasi menara yang cukup tinggi. Setelah sekitar 15 menit berada di lokasi pandang menara dan merasa cukup mengambil gambar lansekap Banda Aceh dan sekitarnya saya memutuskan untuk turun kembali ke lantai dasar. Alhamdulillah walau dalam kedaan vertigo saya bisa mewujudkan keinginan saya melihat Kota Banda Aceh dari ketinggian. 
Museum Tsunami Aceh
Pemandangan Perpaduan Kota dan Pegunungan di Aceh 

Demikian blog singkat ini menuliskan tentang menara Masjid Baiturrahman. Semoga lain kali kalau ada kesempatan ke Aceh lagi, saya berkesempatan untuk dapat menyaksikan pemandangan Masjid Raya Baiturrahman dan Kota Banda Aceh dengan kondisi lebih baik. Karena jarang-jarang ada puncak menara yang dapat diakses oleh pengunjung untuk menikmati suasana kota seperti di tempat ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerkhof Peucut Aceh: Makam Putera Raja dan Kuburan Masal Warga Belanda pada Masa Kolonial

Aceh mempunyai banyak sekali lokasi wisata sejarah. Dari sekian lokasi wisata sejarah tersebut ada Kerkhof Peucut Aceh sebagai lokasi yang m...