Jumat, 08 November 2024

Naik Juragan 99, Bus Dengan Pelayanan Excellent

Jika anda warga Malang atau Surabaya yang bekerja di Jakarta dan sebaliknya, setidaknya anda harus menyempatkan mencoba naik Bus Juragan 99. PO ini menawarkan pelayanan kelas atas bagi penumpangnya.  Secara tarif memang perjalanan menggunakan bus ini lebih mahal, namun itu sangat sebanding dengan pelayanan dan kenyamanan yang diberikan. Berikut adalah pengalaman saya saat menggunakan jasa bis dari PO ini yang menjadikan saya berani merekomendasikan bus ini sebagai moda transportasi dari Malang atau Surabaya menuju Jakarta dan sebaliknya.

Elegant

Saya menggunakan jasa PO ini saat pulang ke Malang pada 6 November 2022. Harga tiket saat itu adalah Rp555.000 yang saya beli menggunakan aplikasi Redbus.id. Dibandingkan dengan harga tiket bus di PO lainnya, selisih harganya lumayan banyak. Sebagai perbandingan, harga tiket PO Haryanto tidak sampai Rp400.000. Namun demikian nampaknya ada layanan lebih yang menjadikan tiket PO bus ini seringkali ludes terutama pada saat weekend atau hari libur nasional.

Perjalanan saya dimulai dari terminal bayangan Pondok Pinang di Jakarta Selatan. Saya datang lebih awal dari jadwal keberangkatan untuk menghindari keterlambatan kedatangan. Tepat pukul 7.20 WIB, bus telah datang dan stand by di terminal dan siap untuk diberangkatkan sesuai jadwal yakni pukul 7.45 WIB. Tampilan dari bus ini sangat mewah dan terlihat menonjol dibandingkan dengan bus-bus lainnya di terminal pada pagi itu. Livery perpaduan antara hitam dan merahnya sangat elegan. Terlihat bahwa pemilik PO ini tidak main-main dengan tampilan dan kesan yang ingin dibawakan.

Pukul 7.44 WIB bus diberangkatkan. Dari Terminal Pondok Pinang, hanya sedikit penumpang yang diangkut. Saya pun bisa melihat-lihat dan memfoto interior bis ini dengan leluasa. Tidak hanya tampilan luarnya yang diperhatikan, interior dan penataan di dalam bus ini juga sangat tertata apik, bersih, rapi, fungsional dan mewah. Kursi penumpang kelas Dream Class berkonfigurasi 1 1 1. Artinya ada 3 kursi dalam satu baris namun masing-masing kursi dipisahkan oleh space untuk mobilitas penumpang. 

Mewaaah

Kursi penumpang dalam bus ini berwarna coklat gelap dengan berbagai macam aksesoris tambahan yang fungsional seperti, meja makan lipat, tombol leg rest dan sandaran kursi yang serba otomatis. Canggih sekali. Di tiap-tiap kursi disediakan selimut dan bantal serta satu paket handy bag berisi berbagai macam makanan ringan, air mineral, serta satu buah head set. 

Bisa Menjadi Hiburan Sepanjang Perjalanan

Selain itu ada pula hiburan AVOD (audio video on demand) yang bisa dipakai untuk menonton video, mendengarkan music, dan bermain game. Fasilitas lain adalah dispenser dengan berbagai macam minuman sachetan siap bikin. Selain itu sebagaimana layanan wajib bagi bis layanan premium jarak jauh, dalam bis ini tersedia toilet yang terletak di dek bawah. Berikutnya, untuk penumpang yang hobi merokok, disediakan tempat khusus di deck bawah tepatnya di dekat toilet.

Pukul 07.58 perjalanan sampai di terminal Pulogebang. Di terminal ini ada banyak sekali penumpang yang naik namun masih belum semua penumpang memenuhi kursi. Setelah berhenti sekitar 5 menit, perjalanan dilanjutkan kembali untuk menuju titik pengambilan penumpang berikutnya di Kota Bekasi. Setelah mengambil penumpang di Bekasi perjalanan dilanjutkan dengan melalui jalan tol Jakarta Cikampek. Sampai dengan saat ini, perjalanan terasa sangat nyaman. Dari sisi maneuver, walau jenis busnya setara double decker, saya tidak merasakan limbung saat bus melakukan akselerasi kecepatan ganti haluan mendadak. Dari sisi kenyamanan di dalam bus, walau suhu di dalam sangat dingin, penumpang sudah mendapatkan selimut yang tebal dan lebar. Selain itu, karena saya mendapatkan kursi di samping jendela, saya mendapatkan view yang leluasa untuk mendapatkan pemandangan di sepanjang perjalanan. Saya benar-benar merasa beruntung dalam perjalanan ini. 

Sajian Nikmat di Sela Perjalanan

Pukul 07.10 adalah waktunya para penumpang mendapatkan servis makan yang berlokasi di Resto Rosin Subang. Resto ini merupakan milik PO Rosalia Indah. Di resto ini penumpang bus Juragan 99 mendapatkan layanan VIP berupa tempat duduk yang eksklusif dan dengan menu yang sudah siap saji. Sebagai informasi, sebelum perjalanan di mulai, para penumpang sudah dikonfirmasi mengenai pilihan menu makanan yang dapat dipilih. Adapun menu pilihan saya pada perjalanan ini adalah nasi rawon. Pilihan saya tidak salah, rawon dari resto ini rasanya sangat nikmat dan penuh dengan isian daging. Kira-kira 45 menit durasi yang dihabiskan untuk servis makan ini sebelum perjalanan dilanjutkan kembali.

Pemandangan Mahal

Perjalanan siang hari menawarkan sajian pemandangan sepanjang jalur Tol Trans Jawa yang tidak akan bisa didapatkan pada perjalanan malam hari. Hamparan sawah menghijau dan pepohonan serta sesekali melewati kawasan perbukitan bisa kita lihat dengan leluasa. Kebetulan saat itu cuaca mendung di sepanjang durasi perjalanan bahkan sempat menerobos hujan deras sebanyak dua kali yakni di daerah sekitar Pekalongan dan Salatiga. Perjalanan menjadi terasa sangat syahdu, walau sesekali saya merasa ngeri dengan gelegar petir yang saling menyahut.

Syahdu Cenderung Serem

Dalam perjalanan ini, selain servis makan di Rosin Resto Subang, ada juga servis snack dan istirahat sejenak di Resto Duta 3 yang terletak dekat dengan exit tol Ngawi. Dalam servis ini, penumpang diberikan snack berupa lumpia dan lontong serta minuman yang bisa dipilih, baik kopi atau teh.

Setelah servis ini, perjalanan langsung menuju ke lokasi penurunan penumpang yakni terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo. Di lokasi penurunan pertama ini sangat banyak penumpang yang turun. Seingat saya lebih dari separuh penumpang turun di terminal ini. Selepas terminal Purabaya, penurunan penumpang berikutnya adalah Indomart di dekat exit tol Singosari pada pukul 19.45.  Saya termasuk penumpang yang turun di lokasi pemberhentian ini.

Jika dihitung total durasi perjalanan maka perjalanan ini ditempuh selama 12 jam. Wow.. cepat sekali bukan? Dengan durasi yang lebih cepat, pastinya penumpang bisa sampai tujuan lebih cepat. Namun demikian kecepatan tinggi tersebut membuat bus yang sangat tinggi tersebut terasa sekali goyangannya ketika ada akselerasi mendadak. Selain di jalan tol dengan kondisi sepi, pada saat kondisi padat pun bus tetap dipacu kencang bahkan seringkali seset kiri. Tentunya ini cukup berisiko karena kualitas bahu jalan tidak sebaik jalur utama jalan tol. Perjalanan dalam kecepatan tinggi membuat kepala sedikit pusing dan badan saya terasa tidak nyaman saat turun kendaaraan. Overall dari pelayanan super yang diberikan oleh PO Juragan 99, hanya itulah yang menjadi catatan minus menurut saya. Untuk perjalanan selanjutnya sebaiknya kenyamanan dan keselamatan lebih diutamakan dari pada kecepatan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerkhof Peucut Aceh: Makam Putera Raja dan Kuburan Masal Warga Belanda pada Masa Kolonial

Aceh mempunyai banyak sekali lokasi wisata sejarah. Dari sekian lokasi wisata sejarah tersebut ada Kerkhof Peucut Aceh sebagai lokasi yang m...