Jika anda warga Malang atau Surabaya yang bekerja di
Jakarta dan sebaliknya, setidaknya anda harus menyempatkan mencoba naik Bus Juragan 99. PO ini menawarkan pelayanan kelas atas bagi penumpangnya. Secara tarif memang perjalanan menggunakan bus ini lebih mahal, namun itu sangat sebanding dengan pelayanan
dan kenyamanan yang diberikan. Berikut adalah pengalaman saya saat
menggunakan jasa bis dari PO ini yang menjadikan saya berani merekomendasikan bus ini
sebagai moda transportasi dari Malang atau Surabaya menuju Jakarta dan
sebaliknya. | Elegant |
Saya menggunakan jasa PO ini saat pulang ke Malang
pada 6 November 2022. Harga tiket saat itu adalah Rp555.000 yang saya beli
menggunakan aplikasi Redbus.id. Dibandingkan dengan harga tiket bus di PO
lainnya, selisih harganya lumayan banyak. Sebagai perbandingan, harga tiket
PO Haryanto tidak sampai Rp400.000. Namun demikian nampaknya ada layanan
lebih yang menjadikan tiket PO bus ini seringkali ludes terutama pada saat
weekend atau hari libur nasional. Perjalanan saya dimulai dari terminal bayangan
Pondok Pinang di Jakarta Selatan. Saya datang lebih awal dari jadwal
keberangkatan untuk menghindari keterlambatan kedatangan. Tepat pukul 7.20
WIB, bus telah datang dan stand by di terminal dan siap untuk diberangkatkan
sesuai jadwal yakni pukul 7.45 WIB. Tampilan dari bus ini sangat mewah dan
terlihat menonjol dibandingkan dengan bus-bus lainnya di terminal pada pagi
itu. Livery perpaduan antara hitam dan merahnya sangat elegan. Terlihat bahwa
pemilik PO ini tidak main-main dengan tampilan dan kesan yang ingin
dibawakan. Pukul 7.44 WIB bus diberangkatkan. Dari Terminal
Pondok Pinang, hanya sedikit penumpang yang diangkut. Saya pun bisa
melihat-lihat dan memfoto interior bis ini dengan leluasa. Tidak hanya
tampilan luarnya yang diperhatikan, interior dan penataan di dalam bus ini juga
sangat tertata apik, bersih, rapi, fungsional dan mewah. Kursi penumpang
kelas Dream Class berkonfigurasi 1 1 1. Artinya ada 3 kursi dalam satu baris
namun masing-masing kursi dipisahkan oleh space untuk mobilitas penumpang. | Mewaaah |
Kursi penumpang
dalam bus ini berwarna coklat gelap dengan berbagai macam aksesoris tambahan
yang fungsional seperti, meja makan lipat, tombol leg rest dan sandaran kursi
yang serba otomatis. Canggih sekali. Di tiap-tiap kursi disediakan selimut
dan bantal serta satu paket handy bag berisi berbagai macam makanan ringan,
air mineral, serta satu buah head set. | Bisa Menjadi Hiburan Sepanjang Perjalanan |
Selain itu ada pula hiburan AVOD
(audio video on demand) yang bisa dipakai untuk menonton video, mendengarkan
music, dan bermain game. Fasilitas lain adalah dispenser dengan berbagai
macam minuman sachetan siap bikin. Selain itu sebagaimana layanan wajib bagi
bis layanan premium jarak jauh, dalam bis ini tersedia toilet yang terletak
di dek bawah. Berikutnya, untuk penumpang yang hobi merokok, disediakan
tempat khusus di deck bawah tepatnya di dekat toilet. Pukul 07.58 perjalanan sampai di terminal
Pulogebang. Di terminal ini ada banyak sekali penumpang yang naik namun masih
belum semua penumpang memenuhi kursi. Setelah berhenti sekitar 5 menit,
perjalanan dilanjutkan kembali untuk menuju titik pengambilan penumpang
berikutnya di Kota Bekasi. Setelah mengambil penumpang di Bekasi perjalanan
dilanjutkan dengan melalui jalan tol Jakarta Cikampek. Sampai dengan saat
ini, perjalanan terasa sangat nyaman. Dari sisi maneuver, walau jenis busnya
setara double decker, saya tidak merasakan limbung saat bus melakukan
akselerasi kecepatan ganti haluan mendadak. Dari sisi kenyamanan di dalam
bus, walau suhu di dalam sangat dingin, penumpang sudah mendapatkan selimut
yang tebal dan lebar. Selain itu, karena saya mendapatkan kursi di samping
jendela, saya mendapatkan view yang leluasa untuk mendapatkan pemandangan di
sepanjang perjalanan. Saya benar-benar merasa beruntung dalam perjalanan ini. | Sajian Nikmat di Sela Perjalanan |
Pukul 07.10 adalah waktunya para penumpang
mendapatkan servis makan yang berlokasi di Resto Rosin Subang. Resto ini
merupakan milik PO Rosalia Indah. Di resto ini penumpang bus Juragan 99
mendapatkan layanan VIP berupa tempat duduk yang eksklusif dan dengan menu
yang sudah siap saji. Sebagai informasi, sebelum perjalanan di mulai, para
penumpang sudah dikonfirmasi mengenai pilihan menu makanan yang dapat
dipilih. Adapun menu pilihan saya pada perjalanan ini adalah nasi rawon.
Pilihan saya tidak salah, rawon dari resto ini rasanya sangat nikmat dan
penuh dengan isian daging. Kira-kira 45 menit durasi yang dihabiskan untuk
servis makan ini sebelum perjalanan dilanjutkan kembali. | Pemandangan Mahal |
Perjalanan siang hari menawarkan sajian pemandangan
sepanjang jalur Tol Trans Jawa yang tidak akan bisa didapatkan pada
perjalanan malam hari. Hamparan sawah menghijau dan pepohonan serta sesekali
melewati kawasan perbukitan bisa kita lihat dengan leluasa. Kebetulan saat
itu cuaca mendung di sepanjang durasi perjalanan bahkan sempat menerobos
hujan deras sebanyak dua kali yakni di daerah sekitar Pekalongan dan
Salatiga. Perjalanan menjadi terasa sangat syahdu, walau sesekali saya merasa
ngeri dengan gelegar petir yang saling menyahut. | Syahdu Cenderung Serem |
Dalam perjalanan ini, selain servis makan di Rosin
Resto Subang, ada juga servis snack dan istirahat sejenak di Resto Duta 3
yang terletak dekat dengan exit tol Ngawi. Dalam servis ini, penumpang
diberikan snack berupa lumpia dan lontong serta minuman yang bisa dipilih,
baik kopi atau teh. Setelah servis ini, perjalanan langsung menuju ke
lokasi penurunan penumpang yakni terminal Purabaya di Bungurasih Sidoarjo. Di
lokasi penurunan pertama ini sangat banyak penumpang yang turun. Seingat saya
lebih dari separuh penumpang turun di terminal ini. Selepas terminal
Purabaya, penurunan penumpang berikutnya adalah Indomart di dekat exit tol
Singosari pada pukul 19.45. Saya
termasuk penumpang yang turun di lokasi pemberhentian ini. Jika dihitung total durasi perjalanan maka
perjalanan ini ditempuh selama 12 jam. Wow.. cepat sekali bukan? Dengan
durasi yang lebih cepat, pastinya penumpang bisa sampai tujuan lebih cepat.
Namun demikian kecepatan tinggi tersebut membuat bus yang sangat tinggi
tersebut terasa sekali goyangannya ketika ada akselerasi mendadak. Selain di
jalan tol dengan kondisi sepi, pada saat kondisi padat pun bus tetap dipacu
kencang bahkan seringkali seset kiri. Tentunya ini cukup berisiko karena
kualitas bahu jalan tidak sebaik jalur utama jalan tol. Perjalanan dalam
kecepatan tinggi membuat kepala sedikit pusing dan badan saya terasa tidak
nyaman saat turun kendaaraan. Overall dari pelayanan super yang diberikan
oleh PO Juragan 99, hanya itulah yang menjadi catatan minus menurut saya.
Untuk perjalanan selanjutnya sebaiknya kenyamanan dan keselamatan lebih
diutamakan dari pada kecepatan. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar