Berikut ini merupakan sebuah cerita tentang keseruan
pelesir saat masih di UK. Sebenernya lokasi dan perjalanannya tidak terlalu
istimewa namun cerita sederhana dan biasa ternyata bisa menjadi kisah istimewa
di kemudian hari. Seperti saat aku dan seorang sohibku pelesir mengelilingi
kota Nottingham menggunakan Tram.
|
Tampilan Futuristik Nottingham Tram |
Sudah sejak lama aku ingin menaiki tram
Nottingham dari ujung ke ujung, sekaligus untuk menjelajahi kota Nottingham
lebih jauh. Syukurlah pada hari itu Wide Metrika, sohib selama study di
Nottingham, mau diajak jalan, sehingga pelesir ini bisa terwujud.
|
Starting Point, University of Nottingham Station |
Pukul 8.50 kami sudah berada di University of Nottingham
tram stop, membeli all day ticket sebesar 4 Poundsterling di mesin otomatis dan
bersiap menunggu kedatangan tram menuju tujuan pertama kami. Alhamdulillah
cuaca saat itu sangat cerah walaupun hal ini bukan jaminan bahwa cuaca bakal tetep
cerah sampai sore. Sebelum berangkat, aku juga sudah mempersiapkan bekal khusus
berupa kamera dan full baterai hape, senjata andalanku untuk mengabadikan momen-momen
istimewa.
Setelah nunggu beberapa saat, akhirnya tram
yang ditunggu tiba. Kami dapat tempat duduk menghadap ke depan, cuman sayangnya
dapat tram yang jendelanya dicanvas, sehingga penumpang tidak dapat menikmati pemandangan
keluar dengan bebas. Kalo kayak gini ceritanya, kameranya gak bisa beraksi.
|
Suasana Dalam Tram, Sepi |
Lokasi awal tujuan kami adalah stasiun paling
ujung pertama yakni Toton Lane. Sebagai pemberhentian pertama, ternyata Toton
Lane hanya berupa tempat parkir yang sangat luas. Ini di luar ekspektasi kami. Tidak
ada lokasi yang bisa dikunjungi disini, seperti mall atau taman. Karena tidak
ada yang bisa dilihat selain ujung rel dan barisan mobil yang terparkir rapi,
kami balik lagi naik tram jurusan Victoria station.
|
Inham Road |
Dari Toton Lane, kami naik tram untuk turun di
Inham Road Station. Stasiun ini merupakan stasiun pertama setelah Toton Lane,
tidak ada pemandangan yang spektakuler disini. Hanya ada persimpangan jalan dan
kawasan pemukiman yang sangat tenang. Sekitar 10 menit kami disini untuk
kemudian melanjutkan naik tram ke pemberhentian berikutnya.
|
Suasana di Inham Road Station |
Selepas dari Inham Road kami skip beberapa
stasiun untuk turun di High Road Central College. Di sini kami berjalan
menyusuri jalanan sambil menikmati suasana pinggiran Nottingham yang cukup
sepi. Kami sempatkan untuk duduk di sebuah bangku kosong dipinggir jalan.
Lokasinya cukup strategis untuk dipakai hang out. Cukup lama kami disini untuk
selanjutnya naik tram bablas menuju Nottingham station.
|
Santai Sejenak Singkirkan Stress |
Nottingham station merupakan stasiun terpadu
yang menghubungkan berbagai macam moda transportasi publik. Di stasiun ini pula
kami berpindah tram menuju ke ujung lain dari jalur tram Nottingham yakni Clifton
South station. Setelah menunggu beberapa saat kami menaiki tram menuju ujung
kedua ini. Dari Nottingham Station, tram melaju tenang saat melalui jalur yang lengang,
melewati areal rerumputan dan lahan terbuka yang cukup luas. Suasana di kiri
dan kanan jalur tram sangat menyenangkan, karena semua infrastruktur dan
pemukiman ditata dengan rapi.
|
Menuju Ujung Selanjutnya |
Sekira pukul 11 waktu setempat, perjalanan kami
sampai di Clifton South station. Sebagaimana suasana di Toton Lane, di Clifton
South juga hanya ada tempat parkir yang sangat luas. Tidak ada taman atau lahan
terbuka hijau di sini. Beberapa saat setelah mengambil foto-foto di stasiun
ini, kami naik tram lagi dengan tujuan Clifton Centre. Clifton merupakan sebuah
kawasan perbelanjaan. Namun demikian, kawasan perbelanjaan ini tidak terlalu ramai,
utamanya jika dibandingkan dengan Beeston. Suasananya cukup tenang dengan lalu
Lalang kendaraan yang jarang.
|
Barisan Mobil Terjajar Rapi di Clifton South |
|
Clifton |
Dari kawasan perbelanjaan ini, kami lanjut
jalan kaki menyusuri jalanan sampai menemukan ada taman yang sangat luas tidak
jauh dari stasiun Clifton Centre. Taman ini dinamakan Clifton Central Flower Park. Di taman yang sangat luas ini, ada berbagai
macam jenis tumbuhan dan bunga. Di musim panas yang akan segera berakhir saat itu, semua
pepohonan memamerkan semua dedaunannya. Taman yang sangat luas ini terlihat
rimbun dan menyegarkan. Taman ini juga tertata rapi dan dirawat dengan baik. Hal ini
terlihat dari rerumputan yang terlihat dirapikan dan tidak adanya sampah yang
berceceran.
|
Rimbun Menyegarkan |
|
Full Set |
|
Indah Dipandang |
Taman ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan
hijau dan rimbunnnya pepohonan, namun ada juga lokasi fitness terbuka yang
bebas diakses oleh para pengunjung. Kualitas alat fitness ini sangat bagus dan
terlihat terawat dan berfungsi dengan baik. Pastinya sungguh beruntung warga di
sekitar taman ini, karena dapat melakukan fitness dengan bonus pemandangan yang
menyegarkan.
|
Area Fitness di Tengah Taman |
Dari taman tak kami duga ini, kami lanjut
menuju ke Rivergreen station. Dalam perjalanan menuju stasiun ini, aku sempat
mengabadikan foto yang sangat mengesankan buatku, yakni foto tramline yang
melintasi jalanan rimbun dalam cuaca agak mendung yang menjadikan foto ini
begitu dramatis menurutku. Pemandangan yang bagiku sangat menarik, dimana teknologi
modern berwujud kendaraan tram melintasi jalanan lengang dalam suasana yang
sungguh mengesankan.
|
One of My Favourite Photo |
Sebenernya kami akan melanjutkan perjalanan ke dua
ujung yang lain, namun kami kurang beruntung saat itu. Karena ada kerusakan
jalur, tram tidak bisa melintasi rel untuk menuju ke Hucknall dan Phoenix Park station,
dua stasiun ujung yang tersisa. Agenda kami pun berubah, kami berhenti di Old
Market Square station di pusat kota untuk kemudian berbelanja dan kemudian
balik lagi ke kontrakan dengan menggunakan tram.
|
Menuju City Centre |
|
Old Market Station dan Old Market Square |
Tram di kota Nottingham merupakan kendaraan
angkutan umum yang memberikan banyak kesan buatku. Aku merasa moda transportasi
yang satu ini canggih dan mewah. Sama sekali tidak berisik, ramah lingkungan
dan didukung dengan informasi yang memadai, mulai dari jadwal kedatangan, keberangkatan
bahkan jika terdapat kerusakan atau gangguan dalam perjalanannya. Semoga
nantinya kita di tanah air dapat menikmati moda transportasi publik yang nyaman
dan tepat waktu sebagaimana tram di Nottingham. Hal ini bukanlah sesuatu yang
mustahil, kalau kita tidak bisa mewujudkannya, kita pindah aja ke Nottingham. Ehh,, gimana..