Sabtu, 26 Januari 2019

Ngiderin Nottingham via Tram

Berikut ini merupakan sebuah cerita tentang keseruan pelesir saat masih di UK. Sebenernya lokasi dan perjalanannya tidak terlalu istimewa namun cerita sederhana dan biasa ternyata bisa menjadi kisah istimewa di kemudian hari. Seperti saat aku dan seorang sohibku pelesir mengelilingi kota Nottingham menggunakan Tram.
Tampilan Futuristik Nottingham Tram
Sudah sejak lama aku ingin menaiki tram Nottingham dari ujung ke ujung, sekaligus untuk menjelajahi kota Nottingham lebih jauh. Syukurlah pada hari itu Wide Metrika, sohib selama study di Nottingham, mau diajak jalan, sehingga pelesir ini bisa terwujud.
Starting Point, University of Nottingham Station

Pukul 8.50 kami sudah berada di University of Nottingham tram stop, membeli all day ticket sebesar 4 Poundsterling di mesin otomatis dan bersiap menunggu kedatangan tram menuju tujuan pertama kami. Alhamdulillah cuaca saat itu sangat cerah walaupun hal ini bukan jaminan bahwa cuaca bakal tetep cerah sampai sore. Sebelum berangkat, aku juga sudah mempersiapkan bekal khusus berupa kamera dan full baterai hape, senjata andalanku untuk mengabadikan momen-momen istimewa.
Setelah nunggu beberapa saat, akhirnya tram yang ditunggu tiba. Kami dapat tempat duduk menghadap ke depan, cuman sayangnya dapat tram yang jendelanya dicanvas, sehingga penumpang tidak dapat menikmati pemandangan keluar dengan bebas. Kalo kayak gini ceritanya, kameranya gak bisa beraksi.
Suasana Dalam Tram, Sepi

Lokasi awal tujuan kami adalah stasiun paling ujung pertama yakni Toton Lane. Sebagai pemberhentian pertama, ternyata Toton Lane hanya berupa tempat parkir yang sangat luas. Ini di luar ekspektasi kami. Tidak ada lokasi yang bisa dikunjungi disini, seperti mall atau taman. Karena tidak ada yang bisa dilihat selain ujung rel dan barisan mobil yang terparkir rapi, kami balik lagi naik tram jurusan Victoria station. 
Inham Road
Dari Toton Lane, kami naik tram untuk turun di Inham Road Station. Stasiun ini merupakan stasiun pertama setelah Toton Lane, tidak ada pemandangan yang spektakuler disini. Hanya ada persimpangan jalan dan kawasan pemukiman yang sangat tenang. Sekitar 10 menit kami disini untuk kemudian melanjutkan naik tram ke pemberhentian berikutnya.
Suasana di Inham Road Station

Selepas dari Inham Road kami skip beberapa stasiun untuk turun di High Road Central College. Di sini kami berjalan menyusuri jalanan sambil menikmati suasana pinggiran Nottingham yang cukup sepi. Kami sempatkan untuk duduk di sebuah bangku kosong dipinggir jalan. Lokasinya cukup strategis untuk dipakai hang out. Cukup lama kami disini untuk selanjutnya naik tram bablas menuju Nottingham station.
Santai Sejenak Singkirkan Stress
Nottingham station merupakan stasiun terpadu yang menghubungkan berbagai macam moda transportasi publik. Di stasiun ini pula kami berpindah tram menuju ke ujung lain dari jalur tram Nottingham yakni Clifton South station. Setelah menunggu beberapa saat kami menaiki tram menuju ujung kedua ini. Dari Nottingham Station, tram melaju tenang saat melalui jalur yang lengang, melewati areal rerumputan dan lahan terbuka yang cukup luas. Suasana di kiri dan kanan jalur tram sangat menyenangkan, karena semua infrastruktur dan pemukiman ditata dengan rapi.
Menuju Ujung Selanjutnya
Sekira pukul 11 waktu setempat, perjalanan kami sampai di Clifton South station. Sebagaimana suasana di Toton Lane, di Clifton South juga hanya ada tempat parkir yang sangat luas. Tidak ada taman atau lahan terbuka hijau di sini. Beberapa saat setelah mengambil foto-foto di stasiun ini, kami naik tram lagi dengan tujuan Clifton Centre. Clifton merupakan sebuah kawasan perbelanjaan. Namun demikian, kawasan perbelanjaan ini tidak terlalu ramai, utamanya jika dibandingkan dengan Beeston. Suasananya cukup tenang dengan lalu Lalang kendaraan yang jarang.
Barisan Mobil Terjajar Rapi di Clifton South
Clifton
Dari kawasan perbelanjaan ini, kami lanjut jalan kaki menyusuri jalanan sampai menemukan ada taman yang sangat luas tidak jauh dari stasiun Clifton Centre. Taman ini dinamakan Clifton Central Flower Park. Di taman yang sangat luas ini, ada berbagai macam jenis tumbuhan dan bunga. Di musim panas yang akan segera berakhir saat itu, semua pepohonan memamerkan semua dedaunannya. Taman yang sangat luas ini terlihat rimbun dan menyegarkan. Taman ini juga tertata rapi dan dirawat dengan baik. Hal ini terlihat dari rerumputan yang terlihat dirapikan dan tidak adanya sampah yang berceceran.
Rimbun Menyegarkan

Full Set

Indah Dipandang
Taman ini tidak hanya menyuguhkan pemandangan hijau dan rimbunnnya pepohonan, namun ada juga lokasi fitness terbuka yang bebas diakses oleh para pengunjung. Kualitas alat fitness ini sangat bagus dan terlihat terawat dan berfungsi dengan baik. Pastinya sungguh beruntung warga di sekitar taman ini, karena dapat melakukan fitness dengan bonus pemandangan yang menyegarkan.

Area Fitness di Tengah Taman

Dari taman tak kami duga ini, kami lanjut menuju ke Rivergreen station. Dalam perjalanan menuju stasiun ini, aku sempat mengabadikan foto yang sangat mengesankan buatku, yakni foto tramline yang melintasi jalanan rimbun dalam cuaca agak mendung yang menjadikan foto ini begitu dramatis menurutku. Pemandangan yang bagiku sangat menarik, dimana teknologi modern berwujud kendaraan tram melintasi jalanan lengang dalam suasana yang sungguh mengesankan.
One of My Favourite Photo
Sebenernya kami akan melanjutkan perjalanan ke dua ujung yang lain, namun kami kurang beruntung saat itu. Karena ada kerusakan jalur, tram tidak bisa melintasi rel untuk menuju ke Hucknall dan Phoenix Park station, dua stasiun ujung yang tersisa. Agenda kami pun berubah, kami berhenti di Old Market Square station di pusat kota untuk kemudian berbelanja dan kemudian balik lagi ke kontrakan dengan menggunakan tram.
Menuju City Centre
Old Market Station dan Old Market Square

Tram di kota Nottingham merupakan kendaraan angkutan umum yang memberikan banyak kesan buatku. Aku merasa moda transportasi yang satu ini canggih dan mewah. Sama sekali tidak berisik, ramah lingkungan dan didukung dengan informasi yang memadai, mulai dari jadwal kedatangan, keberangkatan bahkan jika terdapat kerusakan atau gangguan dalam perjalanannya. Semoga nantinya kita di tanah air dapat menikmati moda transportasi publik yang nyaman dan tepat waktu sebagaimana tram di Nottingham. Hal ini bukanlah sesuatu yang mustahil, kalau kita tidak bisa mewujudkannya, kita pindah aja ke Nottingham. Ehh,, gimana..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerkhof Peucut Aceh: Makam Putera Raja dan Kuburan Masal Warga Belanda pada Masa Kolonial

Aceh mempunyai banyak sekali lokasi wisata sejarah. Dari sekian lokasi wisata sejarah tersebut ada Kerkhof Peucut Aceh sebagai lokasi yang m...