Tour ini
merupakan tour geng Marlborough 21 ke tiga kota di UK yakni Liverpool,
Manchester dan Newcastle. Bagi penggemar bola, kota2 ini tentu sudah familiar di
telinga, karena tiga kota ini mempunyai tim elit sepakbola di jajaran liga
premier Inggris.
Geng Marlborough Keliling Yuke
Tujuan utama tour ini
adalah Nusantara Cup, kompetisi olahraga antar pelajar Indonesia di UK yang
dilangsungkan di Kota Newcastle. Adapun Liverpool dan Manchester menjadi tujuan
tambahan untuk melengkapi agenda jalan-jalan saat itu.
Tepat pukul
11 kami berangkat dari 21 Marlborough Notts menuju ke Liverpool. Cuaca pagi itu
berawan terang yang membuat pemandangan sepanjang jalan terlihat indah. Selain
itu perjalanan ini kami lakukan pada saat UK memasuki musim gugur. Musim dimana
pepohonan diselimuti dedaunan yang menguning yang membuat kami merasa bahagia
selama dalam perjalanan.
@Anfield Stadium
Tujuan
pertama yang kami kunjungi adalah stadion kebanggaan kota Liverpool, yakni
Anfield stadium. Stadion ini berdiri megah dengan warna dominan merah. Ada
beberapa landmark yang menandai stadion ini yakni patung Bill Shanky yang
menjadi pelatih legendaris Liverpool saat merajai liga Inggris dan Champions
Eropa. Kemudian ada juga gerbang kuno yang dilestarikan berdampingan dengan
bangunan megah stadion Anfield. Di satu sisi bangunan museum terdapat gambar
raksasa beberapa pemain Liverpool. Gambar ini seakan menggugah semangat para
pemain dan pendukung Liverpool dalam setiap pertandingan yang dihadapi oleh the
Kop, julukan lain Liverpool.
Anfield dan Liverpudlian
Saat itu kebetulan
Liverpool FC akan melangsungkan pertandingan liga premier Inggris, melawan West
Bromwich Albion. Banyak Liverpudlian dengan atribut lengkap yang akan menonton
pertandingan tersebut. Para pendukung ini membuat suasana di sekitar stadion
menjadi riuh dan meriah. Kami membaur diantara para pendukung Liverpool ini
untuk merasakan atmosfer sebelum pertandingan dan mengambil foto di beberapa
spot stadion.
Albert Dock
Beberapa
saat setelah mengambil foto, kami lanjutkan perjalanan ke Albert Dock. Albert
dock merupakan kawasan terpadu di sisi laut di Kota Liverpool yang menyajikan
banyak lokasi untuk dikunjungi diantaranya, Museum The Beatles, lokasi sandar
kapal, restoran, bianglala raksasa, dan view dermaga Selat Liverpool.
Bianglala di Penghujung Senja
Sesampai di
Albert Dock, kami menikmati bekal makan siang yang dibawa dari rumah. Kami makan
bersama di sisi sungai yang bersih dengan view pantai dan bianglala berukuran
besar di kawasan Albert Dock. Sehabis makan kami lihat-lihat ke dalam Albert
Dock, lokasi sandar kapal berukuran kecil yang dikelilingi restorant dan
penjual souvenir.
Selepas itu
rombongan terpecah menjadi dua kelompok. Aku dan Rendy masuk ke museum the
Beatles, sedangkan yang lain melihat2 lokasi lain. Blog tentang Museum the
Beatles ini disajikan di judul blog tersendiri.
Seusai
mengunjungi museum the Beatles, kami berkumpul untuk menikmati Senja yang
istimewa di selat Liverpool. Saat itu perpaduan matahari dan awan sore
membentuk senja memerah yang sangat indah dipadu dengan dengan pemandangan
kesibukan pelabuhan Liverpool dan suara-suara burung-burung laut.
Senja Menawan di Kota Rupawan
Puas
menikmati senja di selat Liverpool, kami lanjutkan perjalanan malam menuju ke pinggiran
Manchester tepatnya menuju Ashley hotel. Perjalanan menuju hotel ini lumayan
membingungkan, karena walaupun sudah ada panduan dari peta online namun masih
tidak akurat. Namun syukurlah kami akhirnya bisa sampai di hotel. Sebelum
istirahat kami sempatkan untuk
berbelanja di Sainsbury, membeli roti, selai dan juga telur. Telur mentah tadi
dimasak dengan menggunakan pemanas air yang disediakan hotel dan untungnya nasi
bekal dari Notttingham masih bisa dimakan. Ngiritos.
@Old Trafford
Keesokan
harinya, kami menuju ke Old Trafford, kandang Manchester United. Akhirnya,
dream comes true. Aku dan temans berkesempatan mengunjungi markas salah satu tim
sepakbola yang sangat populer ini. Stadion ini sangat megah, lebih besar dari
Anfield yang sehari sebelumnya kami kunjungi. Disini kami sempatkan untuk berfoto2 mengabadikan beberapa
sudut stadion diantaranya Patung Sir Matt Busby, monumen peringatan tragedy
Munich, serta patung legenda MU, the trinity.
Dari Kejauhan, Etihad Stadium
Selepas
dari Old Trafford, kami menuju ke Etihad stadium di kawasan pusat kota Manchester.
Kebetulan hari itu sedang ada pertandingan liga premier, jadi rombongan tidak
bisa parkir dan mengambil foto stadion Etihad dari dekat. Akhirnya kami ke
Tesco terdekat sambil belanja, ke toilet, dan sekalian ambil foto stadion dari
jarak jauh.
Menuju Newcastle
Masih, Menuju Newcastle
Dimanjakan Pemandangan Menyegarkan
Tujuan
berikutnya setelah Manchester adalah Newcastle. Jarak dua kota ini sangat jauh,
yakni memakan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Di sepanjang perjalanan kami
disuguhi pemandangan hamparan rerumputan yang terbentang luas. Selain itu
banyak pula pepohonan dengan dedaunan yang menguning yang mewarnai perjalanan
kami.
Pukul 14.30
waktu Newcastle, kami sampai di Gateshead Stadium, stadion tempat pergelaran
Nusantara Cup, kompetisi olahraga yang diikuti pelajar Indonesia dari berbagai
kota di UK. Cukup banyak palajar Indonesia yang berpartisipasi dalam kegiatan
ini. Ada yang menjadi peserta pertandingan, dan ada juga yang menjadi pendukung
timnya masing-masing. Selain itu, ada pula pelajar yang memanfaatkan kegiatan
tersebut untuk bertatap muka dengan rekannya dari Indonesia. Di sisi luar
stadion terdapat stand makanan khas Indonesia. Adanya stand-stand ini merupakan
pelipur rindu kami akan masakan khas Indonesia. Walaupun harganya berkali-kali
lipat lebih mahal, namun tidak mengalahkan nikmatnya merasakan sajian khas
nusantara yang sudah lama kami rindukan.
Atlet Bulutangkis Berlaga
Sepakbola Berjaket
Dari lokasi
Nusantara Cup, kami lanjut ke pantai Timur UK, tepatnya di Port of Tyne. Di
lokasi ini terdapat dua Piers yang menjadi batas pelabuhan Newcastle. Di ujung
masing-masing Piers terdapat mercusuar. Jalan menuju mercusuar ini sangat
keren, dibuat dan disusun dari tumpukan batu dan membelah pantai hingga ke
ujung Pier. Selain itu ada juga anjungan pandang yang memanjakan pengunjung
untuk menikmati pemandangan laut.
Mercusuar di Ujung Pandangan
Gloomy in Tynemouth
Reruntuhan Benteng
Cuaca saat
itu sangat dingin. Dinginnya terasa menusuk dan membuat tangan menjadi mati
rasa. Selain karena cuacanya yang memasuki musim gugur, angin pantai di tempat
ini juga menyumbang dingin yang menusuk. Sekitar 1
jam kami habiskan waktu ditempat ini. Karena pertimbangan jarak dan waktu tempuh
ke Notts yang masih jauh dan lama, kami menyegerakan untuk kembali ke Notts.
Alhamdulilah, kami akhirnya sampai di Notts setelah menmpuh perjalanan selama
kira-kira 4 jam.
Geng Marlborough Keliling Yuke |
@Anfield Stadium |
Anfield dan Liverpudlian |
Albert Dock |
Bianglala di Penghujung Senja |
Senja Menawan di Kota Rupawan |
@Old Trafford |
Dari Kejauhan, Etihad Stadium |
Menuju Newcastle |
Masih, Menuju Newcastle |
Dimanjakan Pemandangan Menyegarkan |
Atlet Bulutangkis Berlaga |
Sepakbola Berjaket |
Mercusuar di Ujung Pandangan |
Gloomy in Tynemouth |
Reruntuhan Benteng |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar