Tertib Berlalulintas di UK

Semakin tinggi kepatuhan masyarakat terhadap hukum maka tingkat pelanggaran akan semakin rendah. Imbasnya, kerugian atau kerusakan yang muncul dari adanya pelanggaran tersebut tidak akan terlalu besar atau fatal. Berikut ini adalah opini pribadi tentang bagaimana sedikit contoh kepatuhan warga UK dalam berlalulintas. Suasana Jalan Raya yang Mulus dengan Jumlah Kendaraan yang Sedikit Di UK pengguna jalan, baik kendaraan bermotor, sepeda tenaga angin maupun pejalan kaki wajib mematuhi rambu-rambu dan aturan berkendara yang sudah ditentukan. Kepatuhan berkendara ini tetap dipatuhi walaupun mungkin di lapangan tidak terlalu berbahaya jika dilanggar. Sebagai contoh lampu penyeberangan. Penyeberang jalan di UK difasilitasi sarana penyeberangan. Dengan sarana ini, pejalan kaki dapat memperoleh kesempatan untuk menyeberangi jalan dengan aman. Pada saat tertentu, rambu-rambu dan lampu penyeberangan ini sangat bermanfaat karena dapat menghentikan arus kendaraan yang sedang padat berjalan dan kencang. Di sisi lain, dalam keadaan sepi, rambu dan lampu penyeberangan ini terkadang menguji kesabaran pejalan kaki karena tidak lekas memberikan kesempatan untuk menyeberang walaupun tidak ada mobil atau kendaraan yang melintas. Inilah esensi kepatuhan hukum atau peraturan yang seharusnya dicontoh oleh masyarakat kita. Kepatuhan hukum tanpa memandang ada atau tidaknya petugas yang mengawasi. Mobil yang Menunggu Lampu Lantas Berubah Warna Walau Tidak Ada Penyeberang Jalan Tertib lalu lintas di UK patut diacungi jempol. Mulai dari jenis kendaraan hingga perilaku pengendaranya sangat layak dijadikan role model bagi pengendara di Indonesia. Salah satu bentuk perilaku berkendara yang membuat terkesan adalah pengambilan ancang-ancang atau persiapan sebelum berbelok, mengerem ataupun berpindah jalur oleh para pengendara mobil. Perilaku ini dapat mengurangi kepanikan atau kaget dari pengendara yang berada dibelakangnya. Selalu Menjaga Jarak Aman dan Sesuai Jalur yang Diatur Selain karena kesadaran masyarakatnya, perilaku berkendara di UK juga dipengaruhi oleh adanya sanksi yang sangat berat bagi pelanggar aturan yang telah ditentukan. Sebagai contoh, kecepatan maksimal kendaraan di highway adalah 70 Mil per jam. Kecepatan ini mungkin normal bagi pengendara di Indonesia, namun di UK tingkat kecepatan ini terbilang lambat karena kondisi jalan yang mulus dan jumlah kendaraan yang tidak terlalu banyak. Kondisi jalanan yang seperti ini menstimulasi pengendara untuk memacu kendaraan dengan kencang. Model pengawasan kendaraan ini dilakukan dengan memasang kamera pengawas di beberapa titik. Dengan adanya kamera ini petugas kepolisian jalan raya UK dapat menindak para pelangggar dan menjatuhkan hukuman/denda apabila terbukti terdapat pelanggaran. Tertib Lantas Juga Berlaku dalam memarkir Kendaraan di Jalan Umum Di UK, pelajar Indonesia dapat menyewa mobil dengan membayar biaya sewa, surat izin mengemudi (driving license), dan membayar biaya asuransi, serta menyerahkaan data kartu kredit penyewa. Biaya asuransi merupakan biaya jaminan apabila terdapat kerusakan terhadap mobil. Adapun data kartu kredit digunakan apabila penyewa melakukan pelanggaran lalu lintas yang bermuara pada penjatuhan sanksi berupa denda. Selesai melakukan penyewaan dan setelah mobil dikembalilkan ke pemilik rental, maka akan dilakukan pengecekan mobil. Jika tidak ada kerusakan, maka biaya jaminan sewa mobil akan dikembalikan. Namun demikian, penyewa masih berpotensi untuk terkena biaya tambahan jika dalam prosesnya ditemukan pelanggaran lalu lintas. Berikut ini adalah ilustrasi yang berasal dari pengalaman teman saat dikenai denda. Ada pelajar Indonesia yang tiba-tiba saldo rekeningnya berkurang dengan keterangan biaya denda pelanggaran lalu lintas. Beberapa hari kemudian ada pemberitahuan melalui surat bahwa Ybs dikenakan denda karena telah melakukan pelanggaran peraturan lalu lintas pada saat mobil yang disewa digunakan. Sebenarnya terdapat proses hearing atau keberatan atas pengenaan denda tersebut. Namun karena prosesnya lama dan tidak ada rekan lain yang mempunyai pengalaman dalam berperkara, maka mau tidak mau nominal pounds yang berjumlah lumayan tersebut harus diikhlaskan. Jalanan Penuh dengan Petunjuk Untuk Semua Pengguna Jalan Ada juga mahasiswa Indonesia yang dikenai sanksi membayar denda karena sepedanya tidak dilengkapi dengan lampu safety. Mungkin hal ini terdengar berlebihan namun dalam rangka menegakkan hukum yang bertujuan untuk keselamatan pengguna jalan, hal ini perlu diterapkan, sampai pada saatnya kesadaran untuk mematuhi aturan muncul dari diri masing-masing pengguna jalan. Namun Tetap Saja Ada Pengendara yang Sakkarepe Dewe