Senin, 20 Juli 2020

Antara Kastil Salzburg dan Tepian Salzach River: Pelesir di Musim Winter yang Berkesan

Kota Salzburg adalah kota Utama di Austria setelah Vienna. Kota ini terletak di sisi barat Austria dan berbatasan langsung dengan negara Jerman. Tidak salah jika kota ini menjadi tujuan utama wisata karena ada banyak lokasi wisata yang sangat indah di sini. Selain itu, terdapat banyak pilihan akses transportasi yang bisa digunakan untuk menuju ke kota ini.

Once Upon a Time in Salzburg

Explore kota Salzburg merupakan rangkaian pelesir saya ke Austria. Explore ini terwujud pada winter awal 2017. Ada beberapa lokasi yang saya explore pada pelesir kali ini. Lokasi pertama adalah Kastil Salzburg. Kastil ini berada di atas sebuah bukit yang menjulang tinggi. Untuk menuju kastil ini dari dasar bukit terdapat dua pilihan, yakni dengan berjalan kaki atau naik tram khusus. Tram khusus ini menurut saya merupakan pilihan yang paling masuk akal untuk pengunjung yang tidak mempunyai banyak waktu atau tidak mau capek naik tangga. 

A Perfect Morning in Salzburg

Bangunan kastil ini terbilang megah dan kokoh. Ditunjang dengan posisinya yang sangat strategis, benteng atau kastil ini menurut sejarahnya tidak pernah mendapatkan ancaman serius dari pihak musuh. Sebagai informasi, bangunan kastil ini dibangun sejak 1077 dan terus berkembang menjadi salah satu kastil abad pertengahan yang terbesar di Eropa.

Meriam dan Sedikit View Kota Salzburg

Bangunan kastil ini sangat kompleks, tidak hanya berupa benteng dan gedung, namun juga mencakup tempat tinggal, gedung berbagai macam fungsi, menara pandang, lorong-lorong kecil dan lain lain. Di kastil ini juga terdapat museum puppet atau semacam wayang khas Eropa. Adapun koleksi yang ditampilkan dalam museum ini adalah puppet dari berbagai wilayah dan dalam berbagai macam situasi. Sebagaimana peninggalan benteng pada umumnya, di kastil ini terdapat peninggalan berupa koleksi meriam, peralatan perang, perabot dari masa silam, serta maket perubahan dan perkembangan museum dari masa ke masa.

Koleksi Puppet Museum di Salzburg Castle

Atraksi utama di kastil ini bagi saya terletak pada menara puncak kastil, lokasi bangunan tertinggi di kastil ini sekaligus di kota Salzburg. Dari sini pengunjung dapat melihat kota Salzburg dari segala penjuru. Sensasi saat berada di puncak kastil ini tidak akan saya lupakan, sungguh luar biasa. Dari puncak ini kita bisa menyaksikan Pemandangan Salzburg yang mempesona di musim dingin berselimut salju. Dari sisi depan, kastil ini menghadap ke Kota salzburg yang diwarnai dengan bangunan-bangunan dengan cita rasa arsitektur tingkat tinggi serta sungai yang membelah kota Salzburg. Pada bagian belakang, pengunjung dapat leluasa melihat kawasan pemukiman Salzburg dengan latar belakang pegunungan yang berselimut salju. Luar biasa indah.

A 'Wow' View From Castle's Top
a Compact Castle

Kastil ini juga dilengkapi dengan kafetaria dengan view yang sungguh luar biasa. Selain itu selayaknya tempat wisata, terdapat beberapa toko souvenir yang menjual berbagai macam kerajinan dan souvenir. Oh iya, jangan takut kesasar di kastil ini, karena banyak petunjuk arah yang dipasang.

Anggun dan Megah di Musim Dingin

Selepas mengeksplore kastil Salzburg saatnya melihat kota Salzburg dari sisi yang berbeda. Sembari menuju ke arah taman kota Salzburg, kita bisa melewati rumah Mozart, sang musikus dan komposer ternama dunia. Rumah ini berada diantara bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Tidak jauh dari rumah Mozart terdapat jembatan yang sisi-sisinya dipenuhi dengan gembok-gembok cinta. Ada banyak nama pasangan yang tertera di gembok tersebut sebagai harapan akan langgengnya hubungan mereka nantinya.

Buritan Rumah Komposer Klasik Kelas Dunia, Mozart

Jembatan Sekaligus Saksi

Selepas melewati jembatan tersebut, terdapat jajaran kursi di sepanjang sisi sungai Salzach yang menurut saya sangat strategis untuk menikmati pemandangan Kastil Salzburg. Dari sisi sungai ini, kastil Salzburg terlihat kokoh melindungi kota Salzburg. Selain itu, kombinasi jembatan, sungai, dan kastil serta bangunan-bangunan indah lainnya dapat dinikmati dengan sepuasnya. Bagi saya memandangi kastil Salzburg dari lokasi ini merupakan satu pengalaman yang sangat berkesan.

Tepian Sungai Salzach dan Kastil Salzburg di Kejauhan

Saya beruntung pada saat itu cuaca Salzburg cerah sepanjang hari. Walau matahari bersinar terang, namun tidak membuat salju meleleh karena suhu udara waktu itu mencapai minus 9 derajat. Dalam cuaca yang cerah, pemandangan kota berselimut salju merupakan hal yang unik sekaligus bisa lebih meyegarkan suasana dibanding jika cuacanya mendung.

Mirabellgarten in Winter, Hamparan Bunga Berganti Hamparan Salju

Dari tepian sungai Salzach, lokasi berikutnya yang saya explore adalah taman Mirabellgarten. Sayangnya lokasi utama taman ini ditutup sementara dalam musim dingin. Meski demikian masih terdapat banyak taman yang bisa dilihat. Pada musim dingin, permukaan taman-taman ini tertutup salju. Tidak banyak tanaman atau bunga yang dapat dinikmati keindahannya karena di musim dingin, tumbuh-tumbuhan seakan-akan beringsut mati untuk kemudian lahir kembali di musim semi. Perpaduan taman-taman dan gedung-gedung dengan arsitektur unik ini juga merupakan atraksi tersendiri. 

Salah Satu Bangunan Dengan Arsitektur Unik di Salzburg

Mengexplore dan menyusuri sebuah kota indah di musim dingin memunculkan sensasi yang luar biasa bagi saya. Selain itu menyaksikan pemandangan kota berbalut salju merupakan pengalaman yang tidak bisa saya nikmati setiap tahun. Saya hanya bisa bersyukur mendapatkan kesempatan ini dan berharap semakin banyak dari kita yang memperoleh kesempatan yang sama untuk menyaksikan dan merasakannya sendiri.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kerkhof Peucut Aceh: Makam Putera Raja dan Kuburan Masal Warga Belanda pada Masa Kolonial

Aceh mempunyai banyak sekali lokasi wisata sejarah. Dari sekian lokasi wisata sejarah tersebut ada Kerkhof Peucut Aceh sebagai lokasi yang m...