Kota Salzburg adalah kota
Utama di Austria setelah Vienna. Kota ini terletak di sisi barat Austria dan
berbatasan langsung dengan negara Jerman. Tidak salah jika kota ini menjadi
tujuan utama wisata karena ada banyak lokasi wisata yang sangat indah di sini. Selain
itu, terdapat banyak pilihan akses transportasi yang bisa digunakan untuk menuju ke kota ini. | Once Upon a Time in Salzburg
|
Explore kota Salzburg
merupakan rangkaian pelesir saya ke Austria. Explore ini terwujud pada winter
awal 2017. Ada beberapa lokasi yang saya explore pada pelesir kali ini. Lokasi
pertama adalah Kastil Salzburg. Kastil ini berada di atas sebuah bukit yang menjulang
tinggi. Untuk menuju kastil ini dari dasar bukit terdapat dua pilihan, yakni dengan berjalan kaki atau naik tram khusus. Tram khusus ini menurut saya merupakan pilihan yang
paling masuk akal untuk pengunjung yang tidak mempunyai banyak waktu atau tidak mau capek naik tangga. | A Perfect Morning in Salzburg
|
Bangunan kastil ini terbilang
megah dan kokoh. Ditunjang dengan posisinya yang sangat strategis, benteng atau
kastil ini menurut sejarahnya tidak pernah mendapatkan ancaman serius dari
pihak musuh. Sebagai informasi, bangunan kastil ini dibangun sejak 1077 dan
terus berkembang menjadi salah satu kastil abad pertengahan yang terbesar di
Eropa. | Meriam dan Sedikit View Kota Salzburg
|
Bangunan kastil ini sangat
kompleks, tidak hanya berupa benteng dan gedung, namun juga mencakup tempat tinggal,
gedung berbagai macam fungsi, menara pandang, lorong-lorong kecil dan lain
lain. Di kastil ini juga terdapat museum puppet atau semacam wayang khas Eropa. Adapun
koleksi yang ditampilkan dalam museum ini adalah puppet dari berbagai wilayah
dan dalam berbagai macam situasi. Sebagaimana peninggalan benteng pada
umumnya, di kastil ini terdapat peninggalan berupa koleksi meriam, peralatan
perang, perabot dari masa silam, serta maket perubahan dan perkembangan
museum dari masa ke masa.
| Koleksi Puppet Museum di Salzburg Castle
|
Atraksi utama di kastil
ini bagi saya terletak pada menara puncak kastil, lokasi bangunan tertinggi
di kastil ini sekaligus di kota Salzburg. Dari sini pengunjung dapat melihat
kota Salzburg dari segala penjuru. Sensasi saat berada di puncak kastil ini
tidak akan saya lupakan, sungguh luar biasa. Dari puncak ini kita bisa
menyaksikan Pemandangan Salzburg yang mempesona di musim dingin berselimut
salju. Dari sisi depan, kastil ini
menghadap ke Kota salzburg yang diwarnai dengan bangunan-bangunan dengan cita
rasa arsitektur tingkat tinggi serta sungai yang membelah kota Salzburg. Pada bagian belakang,
pengunjung dapat leluasa melihat kawasan pemukiman Salzburg dengan latar
belakang pegunungan yang berselimut salju. Luar biasa indah. | A 'Wow' View From Castle's Top
|
| a Compact Castle
|
Kastil ini juga
dilengkapi dengan kafetaria dengan view yang sungguh luar biasa. Selain itu
selayaknya tempat wisata, terdapat beberapa toko souvenir yang menjual
berbagai macam kerajinan dan souvenir. Oh iya, jangan takut kesasar di kastil
ini, karena banyak petunjuk arah yang dipasang.
| Anggun dan Megah di Musim Dingin
|
Selepas mengeksplore
kastil Salzburg saatnya melihat kota Salzburg dari sisi yang berbeda. Sembari
menuju ke arah taman kota Salzburg, kita bisa melewati rumah Mozart, sang musikus dan komposer ternama dunia. Rumah ini
berada diantara bangunan-bangunan bersejarah lainnya. Tidak jauh dari rumah Mozart terdapat jembatan yang sisi-sisinya dipenuhi dengan gembok-gembok
cinta. Ada banyak nama pasangan yang tertera di gembok tersebut sebagai
harapan akan langgengnya hubungan mereka nantinya. | Buritan Rumah Komposer Klasik Kelas Dunia, Mozart
|
| Jembatan Sekaligus Saksi
|
Selepas melewati jembatan
tersebut, terdapat jajaran kursi di sepanjang sisi sungai Salzach yang
menurut saya sangat strategis untuk menikmati pemandangan Kastil Salzburg. Dari sisi sungai ini, kastil Salzburg terlihat kokoh melindungi
kota Salzburg. Selain itu, kombinasi jembatan, sungai, dan kastil serta
bangunan-bangunan indah lainnya dapat dinikmati dengan sepuasnya. Bagi saya memandangi kastil Salzburg dari lokasi ini merupakan satu
pengalaman yang sangat berkesan. | Tepian Sungai Salzach dan Kastil Salzburg di Kejauhan
|
Saya beruntung pada saat
itu cuaca Salzburg cerah sepanjang hari. Walau matahari bersinar terang,
namun tidak membuat salju meleleh karena suhu udara waktu itu mencapai minus
9 derajat. Dalam cuaca yang cerah, pemandangan kota berselimut salju merupakan
hal yang unik sekaligus bisa lebih meyegarkan suasana dibanding jika cuacanya
mendung. | Mirabellgarten in Winter, Hamparan Bunga Berganti Hamparan Salju
|
Dari tepian sungai
Salzach, lokasi berikutnya yang saya explore adalah taman Mirabellgarten.
Sayangnya lokasi utama taman ini ditutup sementara dalam musim dingin. Meski demikian masih terdapat banyak taman yang bisa dilihat.
Pada musim dingin, permukaan taman-taman ini tertutup salju. Tidak banyak
tanaman atau bunga yang dapat dinikmati keindahannya karena di musim dingin,
tumbuh-tumbuhan seakan-akan beringsut mati untuk kemudian lahir kembali di
musim semi. Perpaduan taman-taman dan gedung-gedung dengan arsitektur unik ini juga merupakan atraksi tersendiri. | Salah Satu Bangunan Dengan Arsitektur Unik di Salzburg
|
Mengexplore dan menyusuri sebuah
kota indah di musim dingin memunculkan sensasi yang luar biasa bagi saya. Selain
itu menyaksikan pemandangan kota berbalut salju merupakan pengalaman yang
tidak bisa saya nikmati setiap tahun. Saya hanya bisa bersyukur mendapatkan
kesempatan ini dan berharap semakin banyak dari kita yang memperoleh
kesempatan yang sama untuk menyaksikan dan merasakannya sendiri.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar