Swiss bagi saya merupakan negara yang penuh
dengan kejutan. Utamanya terkait dengan pemandangannya yang sangat indah. Dari
beberapa tempat yang memberikan kejutan tersebut, Luzern adalah yang kejutannya
paling menyenangkan. | A Compact View From Luzern
|
Kota Luzern dalam agenda perjalanan ini adalah kota
transit untuk menuju ke Titlis. Dengan menempatkannya sebagai kota transit,
rencana awalnya kota ini akan dilewati sambil lalu setelah petualangan
Titlis selesai. Dengan begitu, saya tidak berekpspektasi terlalu tinggi terhadap kota
ini. Pengalaman pada saat menjelajahi kota Basel beberapa hari sebelumnya
membuat saya berpikir realistis bahwa tidak semua tempat menawarkan
pemandangan indah dan suasana yang menyenangkan. Namun yang terjadi justru
sebaliknya, karena ekspektasi saya tidak terlalu tinggi justru kota ini
memberikan kesan yang sangat menyenangkan. kota ini menyita perhatian saya
dengan tata lokasinya yang rapi, banyak bangunan cantik, terdapat danau yang
indah dengan latar belakang pegunungan menghijau, dan yang paling ikonik
adalah jembatan kayu di tengah danau yang mengagumkan. Berikut ini merupakan tempat-tempat yang saya kunjungi di Luzern dan sedikit catatan saya tentang lokasi-lokasi tersebut.
| Perpaduan Nuansa Klasik Dengan Sentuhan Modern
|
Luzern Old Town
Tidak jauh dari lokasi stasiun Luzern terdapat
sebuah kawasan pertokoan yang dikenal dengan Luzern old town. Kawasan ini
cukup luas dan penuh dengan tenant berbagai macam jenis barang. Mulai dari
pakaian, aksesoris perhiasan dan peralatan penunjuk waktu. Saya sangat suka
suasana di old town ini karena memadukan sisi modern dan sisi klasik pada
satu tempat. Sisi klasik diwakili oleh tampilan luar bangunan pertokoan serta
jalan berpaving khas Eropa. Adapun sisi modern diwakili oleh tenant dan gerai
pertokoan barang-barang branded yang interiornya ditata dengan apik. Satu hal
lagi yang membuat tempat ini mengesankan adalah kebersihannya yang terjaga.
Tidak terlihat sampah berserakan atau barang-barang rongsokan yang bergeletakan.
Sepi banyak toko tutup, jam bezuk sudah lewat kaka..
| Indah di Kala Senja
| Danau Luzern
Bagi saya danau ini merupakan daya tarik utama wisata
di kota ini. Danau ini terlihat luas namun masih terlihat sisi seberangnya.
Pemandangan sisi seberang inilah yang sangat cantik yakni berupa perbukitan
menghijau yang puncaknya diselimuti awan serta disinari matahari senja. Bagi
saya, berada ditempat ini pada saat senja tiba adalah sebuah momen yang
sangat “mahal”. Saya tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pergi ke café dan
memesan makanan atau minuman untuk dapat view bagus, cukup duduk ngesot di
sisi danau ini sudah terasa sangat menyenangkan. Dan ngesot inilah yang saya
lakukan untuk waktu beberapa lama. Suhu sore itu sejuk dan menyegarkan. Adapun
cuaca pada hari itu cerah berawan mulai pagi sampai malam tiba. Cuaca ini
rupanya berpengaruh pada experience saya. Saya merasa bahwa Luzern terlihat
lebih indah dan suasana kotanya menyenangkan dibanding Basel dan Zurich. | Sisi Yang Lain dari Danau Luzern
|
Di sisi yang lain dari danau ini, view yang
ditawarkan tak kalah menarik. Ada gedung-gedung megah dengan arsitektur yang
menawan yang mempercantik pemandangan. Selain itu banyak pula kapal-kapal
yang bersandar di beberapa titik danau. Kapal-kapal ini menjadikan
pemandangan dan suasana danau menjadi semakin semarak. Benar-benar suasana
yang menyenangkan.
| Patung Singa Bersedih
| Lowendenkmal
Tidak lengkap rasanya jika tidak mengunjungi lokasi
bersejarah pada suatu kota. Saya cukup beruntung bisa mengunjungi sebuah lokasi
yang menyimpan nilai historis di kota ini yakni Lowendenkmal. Lowendenkmal
adalah monument berupa patung yang dipahat pada sebuah bukit batu. Patung ini
menggambarkan seekor singa jantan yang bersedih dan terluka.
Sebagai informasi, monument patung bersedih ini
dipahat pada tahun 1820 hingga 1821 untuk mengenang pembantaian tentara
pengawal Swiss oleh kaum revolusioner Perancis. Pembantaian ini terjadi di
Perancis ketika Swiss Guard mengawal King Louis XVI yang akan melarikan diri
keluar dari Istana Tuileries.
Pada saat saya mengunjungi lokasi ini, saya belum
mengetahui latar belakang pembuatan patung ini. Meski begitu komplek monument
ini sudah membuat saya bergidik. Pahatan
dengan detail yang tinggi menjadikan ekspresi patung singa ini memunculkan
aura kesedihan yang mendalam. | Pemandangan yang Sangat Berkesan @Luzern |
Kapellbruckke
Jika danau Luzern adalah daya tarik utama, maka
bangunan ini adalah ikon paling terkenal dari kota ini. Jembatan kayu yang
melintasi kali Reus ini menarik minat banyak sekali wisatawan untuk
melihatnya. Lokasi jembatan ini sangat strategis karena berada di dekat sisi
danau dan tidak jauh dari lokasi stasiun Luzern. Pada satu sisi titik tengah jembatan
terdapat sebuah menara kuno yang bentuknya unik. Temboknya tersusun dari
tumpukan bata kokoh dengan bentuk atap runcing. | Kokoh nan Anggun
|
Jembatan kayu dan menara ini sangat istimewa
karena detail bangunannya dibangun dengan memperhatikan dan menggabungkan estetika
dan fungsi. Untuk mempercantik pemandangan, di sepanjang sisi kanan dan kiri
jembatan dilengkapi dengan bunga-bunga indah. Menghabiskan senja di temppat
ini terasa sangat menyenangkan karena terdapat pemandangan ikonik, suasana
kota yang ramai pengunjung serta suhu dan cuaca yang ideal.
| Puncak Menara Tersinari Senja @Curch of St. Loedegar Luzern
|
Gereja St. Leodegar.
Gereja katolik Roma ini berlokasi tidak jauh dari
sisi Danau Luzern. Gedung gereja ini berdiri megah dengan dua menara yang
menjulang tinggi mengapit sisi depan gereja yang dilengkapi dengan sebuah jam
dinding berukuran besar. Saat yang paling berkesan bagi saya adalah ketika
dua menara gereja ini disinari matahari senja. Pemandangannya begitu
menenteramkan. Di dekat lokasi gereja ini terdapat café-café cantik dan
stand-satnd penjual souvenir seperti magnet kulkas dan kartu pos. Harga
souvenir di tempat ini relatif murah dan layak untuk dibawa sebagai
oleh-oleh. | a Wonderful Afternoon at Luzern Switzerland |
Kota Luzern bagi saya merupakan kota dengan panorama
wisata yang lengkap. Ada danau yang sangat indah, bangunan-bangunan klasik
yang mempesona serta kawasan perbelanjaan yang lengkap. Suasana kota ini juga
nyaman dan terkesan santai. Jarak antar tempat wisata juga tidak terlalu jauh
dan bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Dengan pesona yang ditawarkan serta sarana
pendukung yang lengkap, saya sangat merekomendasikan bagi anda yang mau
berkunjung ke Swiss untuk memasukkan kota ini dalam agenda tujuan wisata.
|
Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus