Berkelana menjelajah tempat-tempat
indah di Eropa merupakan bonus yang akan selalu saya syukuri. Untuk
menjaga agar kenangannya tidak hilang seiring berjalannya waktu, saya
menuliskan sedikit catatan tentang kesan saya terhadap tempat-tempat indah yang pernah
saya kunjungi. Edisi kali ini adalah Danau Wolfgang dari sisi St. Gilgen, Austria. | Wolfgang Lake, a Wonderful View
|
Wolfgang Lake merupakan sebuah
danau yang cantik dan berukuran luas. Keindahan danau ini dapat dinikmati dari kota St.
Gilgen, St Wolfgang dan Strobl. Masing-masing merupakan kota kecil yang
indah. Pada awalnya, saya tidak mempunyai rencana untuk mengunjungi lokasi
ini, namun karena jadwal bus waktu itu mengharuskan transit lama di kota St.
Gilgen maka kesempatan ini tidak boleh disia-siakan. | Kedamaian di Kota Kecil St. Gilgen
|
Dari lokasi transit bus, jarak
ke danau ini sangat dekat, kira-kira hanya perlu 5 menit jalan kaki untuk
sampai ke tepian danau. Yang perlu diperhatikan adalah jalanan yang licin
karena salju yang mengeras. Sebagai informasi, saat itu sedang musim dingin
di Eropa. Musim dingin adalah saat dimana sebagian besar wilayah di Austria
mengalami hujan salju. Hujan salju yang tidak lekas mencair akan meninggalkan
tumpukan salju tebal. Bagi saya yang belum pernah mengalami musim salju
sebelumnya, pemandangan ini sangat menarik dan mengesankan. Suasana terlihat
berbeda dengan dominasi warna putih karena tumpukan salju.
| Salju dan Wolfgang Lake dari Sisi Jalan Raya
|
Saya sangat takjub dengan
pemandangan danau Wolfgang ini. Danau ini sangat luas dan dihiasi dengan kawasan
perbukitan berselimut salju di kejauhan. Pagi itu matahari juga terang
menyinari sehingga pemandangan danau menjadi lebih menarik. Saya beruntung bisa
menikmati pemandangan dengan leluasa karena pada pagi itu tidak banyak
pengunjung yang datang. Karena masih dalam musim dingin, suhu udara saat itu terasa
dingin menusuk walaupun sudah memakai jaket tebal dan kaos tangan. | Titik-Titik Kecil Itu adalah Burung yang Sedang Mengambang
|
Danau wolfgang dari sisi St.
Gilgen mempunyai taman cantik yang dilengkapi dengan dermaga kecil, bangku
taman yang cantik serta banyak pepohonan. Sebagaimana lazimnya musim dingin, dedaunan
pada pepohonan ini rontok digantikan oleh tumpukan salju pada beberapa bagian
pohon. Tumpukan salju tebal juga masih terlihat di antara kursi-kursi taman
yang berjejer. Hujan salju ini sepertinya baru turun karena waktu saya
pegang, salju tersebut masih seperti pasir namun berupa es.
Satu pemandangan lagi yang
membuat saya takjub adalah, di danau yang pada sisinya membeku ini terdapat sekumpulan
burung liar yang mengambang di atas danau. Wow,, kuat sekali hewan-hewan ini.
Saya yang memakai atribut lengkap aja masih merasa kedinginan. Tapi
hewan-hewan ini dengan santainya mengambang di atasnya. | Anugerah di Saat Menunggu Jadwal Transit
|
Seperti disampaikan di atas,
kesempatan mengunjungi danau ini ada karena bus sedang transit sekitar 30
menit di St. Gilgen. Dalam kesempatan relatif singkat tersebut, mengeksplore
sebuah danau yang luar biasa indah dalam musim dingin merupakan sebuah
anugerah. Walaupun hanya bisa explore dalam waktu singkat, danau ini sangat
berkesan bagi saya.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar